JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Peresmian Jembatan Antasan Bromo, di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, menyita perhatian banyak warga.
Kedatangan ratusan warga ini, selain ingin melihat jembatan unik dan berswafoto ria, banyak juga yang memanfaatkannya untuk berjualan.
Melihat besarnya antusias warga ini, membuat Pemerintah Kota Banjarmasin terpaksa menutup sementara kawasan objek wisata baru tersebut.
“Untuk warga setempat kita izinkan, namun pengunjung lainnya kita tutup, karena situasi pandemi Covid-19. Kita tidak ingin terjadi klaster baru,” papar Wali Kota Ibnu Sina usai meresmikan Jembatan Pulau Bromo, Senin (04/01/2021).
Penutupan ini pun melibatkan petugas gabungan TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja, untuk mengimbau warga agar menjaga jarak dan memakai masker, hingga meminta semuanya pulang agar terhindar dari sebaran wabah virus Corona.
“Kita police line. Tidak boleh selain warga Pulau Bromo yang naik dan menyeberang, tidak boleh nongkrong dan foto-foto untuk saat ini,” tegas AKBP Sabana Atmojo, Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin.

Penutupan ini pun membuat kecewa salah seorang warga Mantuil, Wati, lantaran terlanjur mendatangi kawasan tersebut untuk berjualan.
“Katanya ditutup, tapi aku lihat pagi kemarin banyak yang naik ke atas jembatan,” sesalnya.

Padahal ia berharap, kawasan ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat, di tengah himpitan ekonomi akibat terdampak Covid-19.
Editor : Ahmad MT