Anggota DPR RI Dapil Kalsel Minta Wacana Sekolah Tatap Muka Dikaji Ulang

M. Nur DPR RI
Anggota Komisi IX DPR RI H Muhammad Nur

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Melihat masih adanya penambahan kasus Covid-19, membuat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan II, H. Muhammad Nur, minta wacana dibukanya kembali sekolah tatap muka untuk dikaji ulang.

“Saya berada di Komisi X DPR RI, yang salah satu bidangnya adalah pendidikan. Melihat fenomena beberapa hari ini, di mana peningkatan jumlah positif Covid-19 sangat signifikan, agak riskan kalo per Januari 2021 pendidikan tatap muka mulai diterapkan, mungkin harus dikaji ulang lagi,” ujarnya kepada jurnalkalimantan.com, Ahad (13/12/2020).

H. Muhammad Nur khawatir, kegiatan tersebut bisa menjadi pemicu timbulnya klaster baru, bukan klaster sekolah, tapi klaster keluarga, disebabkan anak didik yang positif Covid-19 bisa menjadi orang tanpa gejala.

Dikatakannya, meski pemerintah dan segenap pemangku kebijakan berusaha keras menekan penyebaran virus ini, akan tetapi tidak bisa dipungkiri, kesadaran masyarakat terkait pandemi sangatlah kurang.

“Anjuran pemerintah untuk menerapkan pola hidup sehat sesuai protokol kesehatan, atau yang lebih dikenal dengan istilah 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak-Red), terkesan diacuhkan masyarakat,” jelasnya.

Apapun yang diusahakan pemerintah dan segenap jajarannya, H. M. Nur tegaskan tidak akan berhasil, apabila masyarakat tidak mau mengikuti dan mematuhi anjuran tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan, harusnya pandemi yang sudah hampir satu tahun ini, memberikan pelajaran bagi masyarakat, terkait bagaimana berperilaku hidup sehat.

“Seharusnya hal ini tidak lagi sebagai anjuran semata, tetapi sudah menjadi kebiasaan, seperti halnya ketika biasa sarapan pagi, dan ketika belum sarapan, maka berasa ada yg kurang,” pungkasnya.

Editor : Ahmad MTm.