Antusias Chyntia Rayakan Natal di Tengah Pembatasan

Natal berjarak
Chyntia usai melakukan ibadah di GPIB Maranatha Banjarmasin.

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN Perayaan Natal 2020 ini berlangsung dengan segala pembatasan, akibat masih mewabahnya Covid-19, termasuk di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan selatan.

Meski begitu, momen tersebut tetap disambut antusias umat Kristiani, salah satunya Chyntia Veronica Seroy (24), yang merasa perayaan Natal tahun ini sangat berbeda jauh dengan sebelumnya, dari mulai ibadah malam Natal hingga perayaannya.

1 day ago
2 days ago
3 days ago
4 days ago
5 days ago
6 days ago

“Tetap antusias, walau bedanya sangat terasa, seperti biasanya ibabah selalu sama keluarga ke gereja, tapi tahun ini enggak bisa, karena mau masuk ke gereja pun dibatasi, sekarang cuma bisa sampai 80 orang saja maksimalnya, dan itu sudah ada list nya siapa saja yang bisa masuk,” papar Chyntia saat dihubungi via Whatsapp, Jumat (25/12/2020).

Selain itu, setiap jemaah yang ingin masuk ke gereja, harus menerapkan protokol kesehatan, dari pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak, dan lainnya.

“Saat mau masuk harus periksa suhu tubuh, kalau misalnya saat diukur suhunya terlalu panas, maka diperintahkan untuk duduk terlebih dahulu, karna mungkin efek dari luar,” tambah Chyntia yang melakukan ibadah di GPIB Maranatha, di Jalan A.S. Musyaffa, Banjarmasin.

Saat ibadah Natal di hari Jumat (25/12/2020), ia bersama keluarga juga harus mengikuti Ibadah Natal di rumah bersama keluarga, sambil mengikuti live streaming.

Setelah ibadah perayaan Natal pun, dirasakan Chyntia berbeda dari perayaan sebelumnya, karena harus membatasi tamu yang datang ke rumah.

“Biasanya kan banyak yang main ke rumah bertamu, kalau untuk tahun ini enggak bisa banyak, apalagi ada opa dan oma yang sudah tua dan rentan terkena virus, jadi benar benar membatasi untuk tamu,” tegasnya.

Diperayaan Natal, biasanya setelah melakukan ibadah, juga berkunjung ke rumah sanak keluarga, tetangga, hingga teman, sambil menikmati masakan yang selalu disajikan tiap Natal.

“Karena kami semua orang timur, jadi di rumah kalau Natal selalu ada ayam rica, sup mutiara, dabu-dabu, ubi rebus, kadang juga papeda,” tutup Chyntia yang tinggal di Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Editor : Ahmad MT