JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020 Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akan berfokus pada penanganan Covid-19.
“Meski terdapat penurunan pendapatan, kita tetap berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kalsel, Fajar Desira, saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel, kemarin.
Ia juga menghimbau instansi kesehatan agar terus berfokus dan berjuang melawan pandemi, apalagi hingga saat ini belum ditemukan vaksin.
Selain itu, pihaknya juga berupaya menjaga kestabilan daya beli masyarakat, agar tidak mengalami keterpurukan perekonomian, serta mengupayakan agar usaha mikro kecil dan menengah bisa bangkit lagi.
“Berkaitan dengan infrastruktur, pembangunan akan tetap berjalan, sehingga masyarakat yang menggantungkan hidupnya bisa tetap bekerja,” tambah Fajar.
Ia juga mengakui, bahwa untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dirasa cukup berat, akan tetapi pihaknya terus berusaha memperjuangkannya, apalagi saat ini sudah memasuki era kenormalan baru, yang ditandai dengan peningkatan pendapatan di sektor pajak.
Editor : Ahmad MT