JURNALKALIMANTAN.COM., BANJARMASIN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2020, diprioritaskan membantu kesulitan masyarakat pada masa pandemi Covid-19, seperti kemiskinan, kesehatan, dan pengangguran.
“APBD-P ini diprioritaskan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor kepada para wartawan, usai rapat paripurna dengan agenda penjelasan gubernur terhadap Rancangan APBD-P tahun 2020, Senin (24/8/2020), di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel.

Gubernur berharap, lewat perubahan ini juga bisa meningkatkan efisiensi keuangan dalam membiayai penyelenggaraan pembangunan berkelanjutan dan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Perubahan ini telah kita sesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan pembangunan daerah, setelah terimbas yang cukup besar akibat Covid-19,” ujar Paman Birin, panggilan akrab Gubernur Kalsel.
Editor : Ahmad MT