JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Guna mengatasi keterbatasan tempat penampungan sementara (TPS) sampah, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyediakan layanan antar jemput sampah melalui program Surung Sintak.
Program tersebut diluncurkan Wali Kota H. Ibnu Sina didampingi Sekretaris Daerah Ikhsan Budiman, di panggung siring Balai Kota, Sabtu (25/11).
Peluncuran ini ditandai penyerahan satu unit sepeda motor roda tiga kepada Lurah Belitung Selatan untuk operasional pengangkutan sampah.
Selain itu, juga ditandatangani komitmen dukungan terhadap layanan Surung Sintak oleh H. Ibnu Sina dan para Staf Ahli serta Asisten.
Turut hadir Kepala DLH Provinsi Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana dan Kepala DLH Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love.
Wali Kota mengatakan, layanan Surung Sintak ini merupakan solusi terhadap permasalahan sampah dan TPS di Kota Banjarmasin.
“Karena persoalan sampah ini kan solusinya kita tawarkan membangun TPS. Tapi ternyata tidak mudah mendapatkan lahan. Kalaupun dapat, warganya tidak setuju. Makanya Surung Sintak ini solusinya,” katanya.
Ia melanjutkan, ada titik-titik layanan Surung Sintak, yang para petugasnya akan mengambil sampah menggunakan gerobak maupun sepeda motor roda 3.
“Jadi tidak menumpuk sampahnya. Begitu ada, langsung diambil. Itu harapannya mengurangi timbunan sampah di TPS,” harap Wali Kota.
Maka dari itu, H. Ibnu Sina meminta dan mengimbau masyarakat untuk bisa memilah sampah serta membuang sampah pada tempatnya.
“Tolong bantu Pemkot Banjarmasin dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah di sungai,” ungkapnya.
“Semoga dengan layanan inovasi ini bisa menjadi solusi persoalan sampah. Paling tidak mengurangi timbunan sampah di TPS,” pungkasnya.
Sementara itu, Alive Yoesfah Love menjelaskan, sampai saat ini layanan Surung Sintak di Banjarmasin sudah mencapai 13 titik yang terbagi di sembilan kelurahan.
Yaitu Kelurahan Antasan Kecil Timur, Antasan Kecil Barat, Sungai Andai, Murung Raya, Sungai Lulut, Belitung Selatan, Belitung Utara, Pekauman, Kampung Melayu, dan Kelurahan Mawar.
“Intinya, Surung Sintak ini mengatasi kekurangan TPS di Banjarmasin dan juga mengurangi TPS liar di pinggir jalan saat ini,” jelasnya.
Dengan adanya Surung Sintak tersebut, Alive kembali menjelaskan, agar untuk memberikan kesadaran masyarakat, bahwa persoalan sampah ini merupakan tanggung jawab bersama.
“Agar TPS kita yang kekurangan ini bisa teratasi. Mudah-mudahan dengan waktu terjadwal dan kesepakatan dengan paman gerobak, dengan pelayanan masyarakat ini, persoalan sampah bisa teratasi,” tandasnya.