JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah, berharap kondisi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap berjalan aman dan kondusif, apalagi saat ini tengah menjalani proses tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Pihaknya pun sudah sepakat bersama unsur musyawarah pimpinan daerah lainnya, untuk menjaga keamanan jalannya tahapan pilkada serentak.
“Kita siap mengawal tahapan pilkada sampai proses pelantikan kepala daerah,” ujarnya, usai bertemu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel, H. Supian H.K., di Gedung DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin (14/12/2020).
Ditegaskannya, pengawalan akan selalu dilaksanakan, dari awal hingga pelantikan kepala daerah, yang akan berakhir pada Februari 2021.
Meski ada beberapa daerah yang dinilai memiliki potensi sengketa pilkada, pihaknya berjanji akan terus mengawal persoalan tersebut.
“Kami akan antisipasi setiap pergerakan, agar keamanan di daerah ini tetap terjaga,” jelasnya.
Ditambahkannya, sengketa pilkada ini ia perkirakan bisa membuat tim sukses maupun relawan berkumpul, yang dinilainya sangat mengkhawatirkan.
“Saya khawatir apabila tim sukses maupun relawan mengumpulkan massa. Karena itu kita berharap, jangan sampai ada penambahan kasus Covid-19,” kata dia.
Sebab, pihaknya sudah mendapat teguran, karena tingkat penyebaran Covid-19 di Kalsel kembali meninggi, usai mendapatkan evaluasi di hampir setiap pekan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat.
“Intinya adalah antisipasi, kalau terjadi penyebaran Covid-19 pascapilkada di Kalsel,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat, untuk rukun kembali usai pencoblosan, sambil menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
“Boleh ada sengketa pilkada, tetapi jangan ada pengerahan massa, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Editor : Ahmad MT