JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki 1.864 desa, dan baru empat di antaranya yang menyandang predikat desa wisata.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Zulkifli, MP., saat pertemuan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel, kemarin.
Menurutnya, program desa wisata perlu dikembangkan, guna membangkitkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
“Berkaca dari daerah lain, seperti provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa tengah, desa wisata di dua daerah tersebut sudah memberikan kontribusi yang besar bagi pemasukan masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, dengan sinergisitas seluruh instansi terkait, Zulkifli berharap, bisa mengajak serta peran masyarakat, untuk memperbanyak lagi lahirnya desa wisata baru.
Caranya tambah Zulkifli, bisa dengan membuat foto-foto yang menarik di desa yang memiliki potensi, untuk kemudian di promosikan ke berbagai sarana.
“Asal dikelola dengan baik, cukup dengan membuat tempat swafoto saja sudah bisa menjadi daya tarik,” ujarnya.
Dirinya juga tidak menaruh harapan yang besar untuk menjadikan sebuah tempat destinasi wisata internasional, karena menurutnya desa wisata skala lokal saja sudah bisa menjadi kebanggaan tersendiri.
“Dengan pengelolaan tempat yang bagus, maka masyarakat dengan sendirinya diharapkan bisa membangun desa wisata,” pungkasnya.
Editor : Ahmad MT