Di Momentum Hari Guru Nasional 2023, Habib Ahmad Bahasyim Dorong Pemerataan

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Anggota Komisi IV Bidang Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Habib Ahmad Bahasyim, menilai ada persoalan yang terjadi pada dunia pendidikan di Indonesia, khususnya yang dialami para guru, yakni persoalan dalam pemerataan.

“Ada sekolah yang status guru honorernya lebih banyak daripada guru ASN,” ujarnya, Jumat (24/11/2023).

Masalah lainnya yang dihadapi para guru menurutnya adalah mulai berkurangnya guru-guru produktif di sekolah menengah kejuruan. Berkaitan dengan itu, dirinya berharap rekrutmen guru lebih dimasifkan lagi oleh pemerintah.

“Karena ini terkait dengan kesejahteraan mereka para guru,” ujar wakil rakyat dari Partai Demokrat tersebut.

Lebih lanjut, ia berharap peralihan status guru honorer menjadi ASN/pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja lebih dimaksimalkan kembali oleh pemerintah.

“Sekaligus mereka para guru honorer lebih sigap juga mempersiapkan diri lagi,” katanya.

Pada peringatan hari guru tersebut, Habib Ahmad Bahasyim ikut mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah mendedikasikan diri dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Terima kasih kepada semua jasa para guru. Semoga mendapat amal jariah kebaikan untuk dunia dan akhirat,” ujarnya.

Sesuai Surat Edaran Kemendikbud Ristek RI, Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November, dan pada tahun 2023 ini mengusung tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”.

(YUNN)