JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Syamsir Rahman mengungkapkan, pihaknya berusaha melakukan penangkaran kedelai di kawasan penangkaran benih Batu Tungku dan Sarang Halang, di Kabupaten Tanah Laut, untuk kemudian disebar kepada semua petani.
“Itu yang sekarang kita upayakan melalui Anggaran Pendapatan belanja Daerah. Karena sejak tahun 2020 kemarin sudah kita lakukan, dan hasilnya sangat lumayan,” tutur Syamsir Rahman kepada jurnalkalimantan.com, di kantornya, Selasa (05/01).
Menurutnya, pada tahun 2020 kemarin, produksinya mencapai 2.199 ton, dengan produktivitasnya 12 kuintal per hektar.
“Dan itu saya cermati, tiap 10 hari sekali saya datangi, ternyata tanaman itu kalau didatangi, dia merasa ditemani. Kalau tidak didatangi, tidak diperhatikan, maka tumbuhnya tidak bagus,” ungkap Syamsir.
Untuk itu, ia pun meminta kepala dinas dan kepala unit pelaksana teknis di tingkat kabupaten juga menerapkannya.
“Penangkaran kedelai inilah yang dibeli oleh petani kita. Jadi, saya tidak mendatangkan dari Pulau Jawa. Namun kebanyakan orang mintanya instan dan cepat, seperti tempe dan tahu,” beber Syamsir.
Editor : Ahmad MT