JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kegiatan Wisata Literasi dan Pengabdian Masyarakat, yang akan digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bersama Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari, dan TNI-Polri pada 28–30 Januari 2021, terus disiapkan.
Seperti halnya pada Senin (11/01/2021), Kepala Dispersip Kalsel, Hj. Nurliani, didampingi Sekretaris Dispersip Kalsel, M. Ramadhan, mengelar rapat persiapan pendahuluan, di Aula Depo Arsip Kota Banjarbaru.
Wisata literasi dengan layanan keliling Motor Trail Pustaka, rencananya dilaksanakan di Desa Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini merupakan kali pertama yang akan dilakukan Dispersip Kalsel, oleh karenanya banyak hal yang harus dipersiapkan.
“Bunda sangat berterima kasih kepada TNI, Polri, perguruan tinggi, khususnya Uniska, rekan-rekan media, yang menyambut baik kerjasama ini. Sekitar 60–70 orang yang akan dilibatkan pada kegiatan ini. Dengan bersinergi, kami berharap kegiatan ini dapat mewujudkan misi Kalsel Cerdas,” papar Hj. Nurliani usai rapat.
Sementara itu, sambutan baik akan adanya kegiatan ini, disampaikan perwakilan Komando Distrik Militer (Kodim) 1006/Martapura, Komandan Pos Rayon Militer Aranio, Peltu Anjar Gunawan, yang turut hadir dalam rapat persiapan ini.
“Kami siap membantu mengkoordinasikan segala keperluan di sana selama kegiatan berlangsung. Kami juga turut serta untuk memberikan materi bela negara,” jelasnya.
Selain itu, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Banjar, AKP. Hj.Amalia Afifi,SH.MM juga mengaku siap ikut serta dalam kegiatan ini, karena sejalan dengan program Polres Banjar, yang merupakan polres ramah anak.
“Kami pastinya akan ikut serta dalam kegiatan ini. Salah satu yang akan kami hadirkan pada kegiatan ini nantinya, adalah mendongeng dengan boneka muppet Arjuna dan Srikandi,” ungkapnya.
Perwakilan dari Uniska juga tengah melakukan persiapan, terkait keikutsertaan mereka pada kegiatan ini.
“Ada tiga program yang akan kami lakukan di sana, yakni Uniska mengabdi, mengajar, dan mengaji,” jelas Abdul Hafiz, Dosen Fakultas Studi Islam Uniska.
Hj. Nurliani berharap, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.
Editor : Ahmad MT