JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Sahrujani, sangat mendukung rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI), melalui Balai Sungai, untuk mendesain program kerja antisipasi banjir secara menyeluruh, mulai dari Sungai Martapura hingga Sungai Barito.
“Karena upaya komprehensif ini harus didukung semua pihak, terutama pemerintah kabupaten dan kota,” kata Sahrujani kepada para wartawan, Rabu (20/01/2021), di Banjarmasin.

Baca Juga :
Pasca Banjir, Komisi II DPRD Kalsel Segera Pantau Stok Pangan
Reaksi cepat Komisi III DPRD Kalsel Tinjau Dampak Banjir
Hal ini dilakukan, agar rencana pembangunan bisa terealisasi sesuai harapan bersama.
“Kita sangat mendukung Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI dan Kementerian PUPR yang akan mendesain penanganan banjir secara komprehensif,” tambah politikus Partai Golkar ini.
Sahrujani mengharapkan, agar penanganggulangan potensi banjir bisa dilakukan mulai dari hulu, yakni Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong, hingga hilir, termasuk Kota Banjarmasin.
“Karena jika Kabupaten Tabalong dan Balangan bercurah hujan tinggi, airnya akan mengalir ke cekungan yang rendah, yaitu ke Amuntai,” jelas Sahrujani.
Untuk itu, Sahrujani menyarankan, agar pemerintah menormalisasi Sungai Nagara, menyempurnakan sodetan sungai yang sudah ada, baik itu dari Balangan ke Amuntai, Lampihon, dan beberapa di wilayah Kalua.
“Untuk pembangunan ini posisinya melibatkan tiga kabupaten, dan ini bisa dilaksanakan, kendati jika dibutuhkan dana sharing bersama provinsi,” tegas wakil rakyat dari Partai Golongan Karya tersebut.
Sebelumnya, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Fikri Abdurahman mengatakan, untuk merealisasikan desain pengendalian banjir, memerlukan banyak dukungan dana dari pemerintah pusat, termasuk dana reguler untuk Sungai Martapura.
Selain itu, guna mengantisipasi banjir, juga memerlukan dana untuk renovasi Waduk Riam Kiwa yang mengairi Pengaron dan Matraman.
Editor : Ahmad MT