JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Mewujudkan visi dan misinya untuk Banjarmasin BAIMAN dan Berkelanjutan, Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota H. Airin Noor-M. Supian Akbari (AA Baik) akan segera menghadirkan “Banjarmasin Baru”.
Hal itu merupakan sebuah kawasan modern yang diharapkan mampu menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru dan solusi kemacetan.
Salah satu gagasan andalan mereka berdua yang ditawarkan adalah pembangunan Banjarmasin Outer Ringroad (BORR), guna menghubungkan Jalan Pramuka dengan kawasan Sungai Gampa, untuk mengurai kemacetan di Jalan Veteran, Pangeran Hidayatullah, dan kawasan Sungai Andai di Kecamatan Banjarmasin Utara.
Selain itu, bagi paslon nomor urut 1 ini, Banjarmasin Baru juga akan menjadi pusat kegiatan olahraga dengan fasilitas bagi berbagai cabang seperti stadion sepak bola, panjat tebing, papan luncur, tenis, voli, pencak silat, karate, bola basket, bulu tangkis, dan lain-lain, sehingga dapat menyalurkan bakat dan mengasah prestasi olahraga generasi muda.
“Pada prinsipnya kita melanjutkan yang baik menjadi lebih baik lagi. Melalui konsep Banjarmasin Baru inilah nantinya yang akan dijadikan program pembangunan sesuai dengan visi dan misi kita,” ujar Arifin Noor usai menghadiri gelar wicara “Banua Memilih Pemimpin” di salah satu stasiun televisi swasta di Banjarmasin, Rabu (2/10/2024) sore.
Hal senada juga disampaikan Calon Wakil Wali Kota M. Supian Akbari, bahwa perencanaan menuju Banjarmasin Baru sudah dipersiapkan matang.
“Ini kesiapan secara lahir dan batin kita berdua dalam menuangkan sebuah kebijakan melalui konsep Banjarmasin Baru. Tidak hanya pelayanan dan kewenangan yang harus cepat dan baik, kita juga akan membuka wilayah maupun jembatan baru. Namun ada hal-hal yang juga orientasinya mengacu ke pembangunan masa depan,” ujarnya menambahkan.
Tak hanya itu, Arifin-Akbari juga akan membangun “Banjarmasin Convention and Exhibition Center” sebagai pusat pertemuan dan pameran bertaraf nasional serta internasional. Program tersebut akan dilaksanakan melalui Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), dengan desain ramah lingkungan dan konsep “Green Building” untuk seluruh fasilitas.
Selain itu, kawasan Banjarmasin Baru berkonsep “Transit Oriented Development”, yang mengedepankan integrasi kawasan dengan sistem transportasi yang memadai dan dilengkapi fasilitas gedung parkir.
“Itu InsyaAllah dapat terealisasi jika Arifin-Akbari diberikan kepercayaan membangun Kota Banjarmasin 5 tahun ke depan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan prinsip “sponge area”, untuk kawasan Banjarmasin Baru, dengan perbandingan kawasan terbangun dan tak terbangun yaitu 60:40, sehingga akan banyak ruang terbuka yang mudah meresapkan air tanah.
(Adv/Ih/Achmad M)