JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Sebagai awal dimulainya pembangunan Masjid dan Pondok Modern Al-Jauhar, Desa Tungkaran, Martapura Kabupaten Banjar, diletakanlah batu pertama, pada Jumat (14/08/2020), bertepatan dengan tanggal 24 Dzulhijjah 1441.
Acara ini dibuka langsung Ustaz Ahya Ulumiddin, salah satu pegasuh Pondok Modern Al-Jauhar dan dihadiri Ketua Pengurus Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Kalimantan Selatan (Kalsel), Ustaz Ahmad Nida Lukman, pemberi hibah atau wakaf tanah pembangunan Pondok Modern Al-Jauhar, H. Rusli sekeluarga, beserta ketua rukun tetangga dan tokoh masyarakat setempat.
“Sesuai rencana yang telah ditetapkan, kegiatan pembangunan ini terdiri dari masjid Al-Jauhar, sebagai sentral kegiatan santri, kemudian ada gedung asrama, fasilitas mandi cuci kakus, perkantoran, rumah dinas dewan guru, serta fasilitas penunjangnya,” terang Pimpinan Pondok Modern Al-Jauhar, Ustaz Ruhul Jihad Fisabilillah, S.Th. I, MIRKH, dalam sambutanya.
Ustaz Ruhul yang juga alumnus Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyyah Gontor 2005 ini menceritakan, bahwa penamaan Al-Jauhar tersebut berkat pemberian dari KH. Hasan Abdullah Sahal, selaku pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, setelah melalui salat istikharah yang ketiga,
Sementara itu, Ustaz H. Ahmad Nida Lukman dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penuh pendirian pondok pesantren ini, karena sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKPM, untuk mengadakan atau membantu pondok pesantren yang menganut sistem Gontor.
“Semoga pembangunan masjid dan fasilitas penunjangnya dapat berjalan lancar, sehingga bisa selesai sesuai rencana,” harap Ustaz Nida.
Secara bergantian, peletakan batu pertama ini dilakukan oleh H. Rusli, dilanjutkan Ustaz H. Ahmad Nida Lukman serta Ustaz Ruhul Jihad Fisabilillah, S.Th.I, MIRKH. Dalam kesempatan ini juga diserahkan wakaf pohon kurma dari Ustaz Muhammad Irsyad, sekretaris IKPM Gontor cabang Kalsel ,yang ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustaz H. Ahmad Nida Lukman.
Editor : Ahmad MT