Ingin Perpanjang Kerja Sama, LP Narkotika Kelas II Karang Intan Berkunjung ke Dispersip Kalsel

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dalam rangka memperkuat pelaksanaan program literasi bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Karang Intan Kabupaten Banjar melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin.

“Kita sudah kerja sama di tahun lalu dan akan berakhir Februari 2024. Jadi, kunjungan kita kali ini untuk membahas perpanjangan perjanjian kerja sama (PKS) tersebut,” ungkap Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Rahmat Pijati, melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Jumat (26/1/24).

8 hours ago
8 hours ago
12 hours ago
13 hours ago
1 day ago
1 day ago

PKS ini meliputi berbagai layanan keperpustakaan, di antaranya penyediaan bahan baca, layanan perpustakaan keliling, peminjaman buku-buku, dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Wahyu Susetyo dalam keterangan terpisah, menuturkan komitmen pihaknya untuk terus memperkuat kolaborasi, demi meningkatkan kualitas hidup warga binaan melalui membaca.

“Kita memiliki perpustakaan sebagai pusat baca bagi warga binaan, koleksi buku-buku bermutu sebagai sarana pendukung literasi membaca, yang didukung penuh oleh Dispersip selaku dinas yang membidangi, karena kita ingin memaksimalkan manfaat perpustakaan sebagai sarana pembelajaran, pengetahuan, dan sarana rekreasi bagi warga binaan,” pungkasnya.

Kedatangan rombongan diterima Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama Perpustakaan Dispersip Kalsel Ermawati. Dirinya menyambut baik kunjungan ini dan berjanji segera menindaklanjuti pelaksanaan perpanjangan PKS antarinstansi.

“Nanti akan kita atur perpanjangan PKSnya, kebetulan saat ini Dispersip Kalsel juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan beberapa instansi, sehingga kemungkinan baru bisa kita agendakan di awal Februari 2024,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie menambahkan, pihaknya tidak hanya meminjampakaikan buku, tetapi juga melakukan pelatihan-pelatihan untuk menambah keterampilan warga binaan.

“Di sana misalnya ada pelatihan menulis cerpen, terus tentang menanam dan memelihara anggrek, dan lainnya. Rencananya tahun ini kita juga mengadakan pelatihan pengelola perpustakaan bagi lembaga pemasyarakatan/rumah tahanan,” pungkasnya.