JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Menjelang akhir tahun, biasanya kiriman barang melalui kapal laut mengalami lonjakan, terutama barang kontruksi untuk proyek pembangunan. Namun hal itu tidak berlaku pada tahun ini, karena lebih didominasi barang kebutuhan pokok berupa sayur-sayuran dan konfeksi.
“Sampai sekarang ini kita masih belum merasakan adanya lonjakan seperti tahun lalu,” ungkap Manajer Cabang PT. Dharma Lautan Utama Banjarmasin, Anton Wahyudi kepada jurnalkalimantan.com, di kantornya, di kawasan Yos Sudarso, Banjarmasin, Senin (28/12/2020).
Diakui Anton, memang untuk roda 2 dan mobil kecil yang naik kapal laut, ada sedikit peningkatan di banding hari biasa, sekitar 20%. Namun jika dibandingkan dengan tahun lalu, turun jauh sekitar 50%.
“Kalau untuk penumpang, sampai saat ini masih sama kondisinya seperti hari biasa, sekitar 50–70 orang per keberangkatan, tidak ada lonjakan. Kalau dibanding tahun lalu menjelang akhir tahun, bisa mencapai 150–200 orang,” tutur Anton.
Ia menambahkan, bahwa hingga saat ini tidak memberlakukan promo, guna menghindari kerumunan penumpang, dan meniadakan pertunjukkan musik di atas kapal, guna mengantisipasi pandemi Covid-19.
Anton juga mengakui, rencana pengaktifan kembali pembelajaran tatap muka di Januari ini, belum memberikan dampak berarti terhadap kenaikan pengiriman barang.
“Kalau pengiriman barang masih belum ada peningkatan, terutama barang proyek. Biasanya kalau akhir tahun, barang proyek sangat berlimpah, tapi sekarang ini tidak ada sama sekali. Namun logistik yang lain, seperti sayur mayur dan konfeksi lebih banyak, kategori barangnya berbeda dari tahun sebelumnya,” pungkas Anton.
Editor : Ahmad MT