JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Menjelang Hari Raya Idul Adha, pasokan ikan laut di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin dalam kondisi aman terkendali. Karena rata-rata ada 3—4 kapal berkapasiatas 10—30 ton yang sandar.
Meski kapal yang datang agak kurang dari biasanya, karena sempat terjadi gelombang laut tinggi, pasokan ikan laut tetap dalam kondisi normal, berkat kehandalan para nelayan.
“Biasanya kapal yang sandar ada 5 sampai 10 buah, bahkan lebih,” ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Rusdi Hartono saat ditemui Jurnal Kalimantan, Senin (20/07/2020).
Pria ramah ini melanjutkan, bahwa jenis ikan peda, tongkol dan layang, masih menjadi primadona.
“Untuk harga ikan peda saat ini Rp35.000,00, ikan layang Rp26.000,00 dan ikan tongkol Rp24.000,00,” bebernya.
“Sementara untuk stok yang tersimpan di pendingin, ada sekitar 91 ton ikan layang, 6 ton ikan tongkol, dan 5 ton ikan peda,” tambah Rusdi.
Pendistribusian ikan yang ada di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, di samping ke 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel), juga sampai ke provinsi tetangga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Di kesempatan ini, Rusdi juga menghimbau masyarakat untuk selalu gemar makan ikan. Karena makan ikan dapat menambah daya tahan tubuh kita, hal ini tentunya senada dengan arahan Gubernur Kalsel yaitu gerakan makan ikan.
Editor : Ahmad MT