JURNALKALIMANTAN COM, BANJARMASIN – Kebocoran pipa PT Air Minum (PAM) Bandarmasih di Jalan A. Yani Km 2,5, langsung ditindaklanjuti petugas, Jumat (15/3/2024).
Kebocoran pipa PVC diameter 630 mm tersebut, mengakibatkan seluruh wilayah Banjarmasin Barat dan sebagian Banjarmasin Tengah akan mengalami penurunan tekanan hingga mati total.
Direktur Operasional (Dirops) Edwarsyah mengatakan, untuk saat ini tim perbaikan sudah di lapangan untuk menindaklanjutkebocoran.
“Jadi saat ini sudah mulai kita lakukan penggalian secara manual, untuk melakukan investigasi kebocoran tersebut,” ujarnya.
Setelah penggalian selesai, dan pihaknya sudah mengetahui kondisi pipa bocor, barulah bisa menentukan metode perbaikan yang dapat digunakan.
Kendati demikian, berkaca dari pengalaman sebelumnya, pipa ini adalah jenis PVC.
“Jadi, rencananya nanti kita akan ganti segmen pipa yang bocor tersebut dengan pipa yang baru, lalu disambung dengan pipa yang lama,” jelas Edwarsyah.
Di samping itu, pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab dari kebocoran tersebut, lantaran masih belum melihat kondisi pipa yang bocor.
“Dugaannya karena kondisi usia pipa yang sudah cukup lama. Namun nanti akan kita dalami lagi kalau ada penyebab dari eksternalnya,” ungkap Dirops.
Edwarsyah juga mengimbau, agar seluruh pelanggan yang terdampak bisa menampung air bersih, agar tidak kesulitan saat tekanan menurun atau hingga matinya pompa.
“Terlebih lagi di bulan puasa ini, jangan sampai kegiatan pelanggan seperti buka puasa dan sahur itu terganggu,” imbau Edwarsyah.
“Kita juga berupaya agar bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai yang telah direncanakan, agar aktivitas pelanggan bisa berjalan lancar,” lanjutnya.
Pihaknya pun memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan berharap pelanggan bisa memakluminya.
“Semoga pekerjaan bisa selesai sesuai dengan yang direncanakan, tanpa ada kendala berarti,” ucap Dirops.
Apabila ada pelanggan yang memerlukan air bersih, dapat menghubungi _call center_ PAM Bandarmasih, agar bisa didistribusikan dengan mobil tangki.