JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Malam Idulfitri 1445 Hijriah, warga Jalan Pramuka Gang Manunggal Raya RT 10, Kecamatan Banjarmasin Timur, digegerkan amukan jago merah, sekira pukul 20.20 Wita, Selasa (9/4).
Informasi dihimpun, dalam kejadian tersebut ada dua rumah petak sepuluh pintu yang terdampak.
Warga setempat, Fatma mengatakan, saat itu dirinya sedang berada di dalam rumahnya yang berada di seberang rumah petak tersebut, kemudian mendengar teriakan adanya api.
Mendengar hal itu, dirinya pun langsung bergegas keluar rumah, dan mendapati kobaran api sudah membesar.
Melihat hal itu, dirinya pun langsung meminta tolong dan mencoba menyiram api tersebut dengan ember.
“Tapi karena apinya sudah besar dan sangat panas, jadi saya langsung pergi mengungsi. Lalu tak lama kemudian para relawan barisan pemadan kebakaran (BPK) pun mulai berdatangan,” kata Fatma.
Lebih lanjut, ucapnya, rumah petak yang menjadi titik awal api dalam keadaan kosong.
“Katanya tadi penghuninya itu sedang pergi keluar untuk membeli baju,” ucap Fatma.
Ia juga mengungkapkan, saat api sedang membesar, dirinya juga sempat mendengar suara ledakan dari lokasi kebakaran.
“Satu rumah petak 5 pintunya habis terbakar. Sementara untuk satu rumah petak lainnya hangus kurang lebih 50%,” ungkap Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjarmasin Andi, di lokasi kebakaran,”
Dari kejadian tersebut, paparnya, ada 9 kepala keluarga dengan total 26 jiwa yang terdampak.
“Tidak ada korban jiwa yang terdampak dalam kejadian tersebut, cuma tadi ada seorang anggota BPK yang sempat sesak nafas karena terhirup asap, tapi sudah diberikan pertolongan, dan dibawa ke RS,” papar Andi.
Ia juga membeberkan, untuk bangunan yang terbakar itu terbuat dari kayu, sehingga mempercepat api membesar.
“Kalau kendala itu tidak ada, cuma listrik saja yang agak lama matinya, jadi tim pemadam di lapangan tidak berani langsung melakukan penyemprotan,” beber Andi.
4us.!-“Untuk proses pemadaman berlangsung kurang lebih selama 30 menit,” pungkasnya.
(Adt)