JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 tinggal menghitung hari. Di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), selain pemilihan gubernur dan wakil gubernur, juga diikuti tujuh pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakilnya, pada 09 Desember 2020.
Berbagai tahapan telah dilalui, termasuk musim kampanye, dan akan menjalani masa tenang di tanggal 06 hingga 08 Desember.
Selain itu, guna menghindari hal yang tidak diinginkan, juga telah dilakukan pemerintah beserta elemen masyarakat, termasuk pula jajaran Direktorat Intelkam Polda Kalsel, yang menggelar silaturahmi sekaligus Diskusi Kebangsaan serta Deklarasi Pilkada Damai, untuk bersama-sama menolak paham intoleran di Banua.
Pertemuan ini membahas situasi terkini, yang menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Doktor Apriansyah, pengamat politik dan kebijakan publik ULM, Dr. Taufik Arbain, dan Ketua Umum Ikatan Pesantren Indonesia Kalsel, KH. Muhammad Mukri Yunus, yang berlangsung di salah satu hotel di Banjarmasin, Jumat (04/12/2020).
Salah satu pembicara, mengungkapkan pentingya menjaga toleransi di tengah situasi pilkada, yang harus dipegang semua elemen masyarakat, guna menghindari sikap intoleransi yang dinilai akan berdampak negatif.
” Jangan sampai pada pilkada ini ada sikap intoleransi, karena semua masyarakat punya hak pilih maupun pilihan masing-masing, dan jangan mempengaruhi orang untuk tidak memilih,” papar Dr. Apriansyah usai diskusi.
Sementara itu, Dr. Taufik Arbain juga mengajak masyarakat untuk cermat menerima informasi, baik dari berbagai jaringan dan media sosial. Seperti memfilternya terlebih dahulu, bahkan dikonfirmasi dengan pihak-pihak lain apabila diperlukan, agar tidak menjadi pemicu konflik. Ia juga mengharapkan masing-masing kandidat agar bersama menjaga suasana yang kondusif.
“Karena bagaimanapun juga dari beberapa hasil riset dan kajian, kadang-kadang media sosial menjadi pemicu munculnya konflik horizontal dan vertikal di masyarakat kita,” ungkap Dr Taufik Arbain.
Untuk itu, ia mengharapkan semua elemen masyarakat dapat bekerjasama dengan aparat pemerintah bersama TNI-Polri, untuk menjaga situasi aman dan damai pada pilkada serentak dalam waktu dekat ini.
Editor : Ahmad MT