JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tanggal 17—19 Juli 2020, siap mengutamakan protokol kesehatan, guna mencegah dan menghambat penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Hal tersebut seperti yang disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Musda, Puar Junaidi kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (08/07/2020).
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk protokoler kesehatan, seperti terkait aturan-aturan yang diberlakukan,” jelasnya usai rapat pemantapan.
Untuk itulah pihaknya juga menyiapkan masker bagi para peserta, menyediakan tempat cuci tangan, serta mengatur jaga jarak dalam pembatasan peserta musda.
“Peserta dari kabupaten/kota hanya diikuti 3 perwakilan. Terdiri dari ketua, sekretaris dan ketua bidang organisasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, peserta yang hadir juga dari organisasi yang mendirikan dan didirikan oleh Golkar serta dari pengurus di tingkat provinsi.
Organisasi yang mendirikan Golkar, antara lain Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) dan Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Sedangkan organisasi yang didirikan Golkar, antara lain Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Majelis Dakwah Islamiyah, Himpunan Wanita Karya dan Pengajian Al-Hidayah
“Jadi ada 24 lembaga jumlahnya. Yakni 13 Golkar di tingkat kabupaten/kota, kemudian 10 organisasi undangan dan 1 Golkar di tingkat provinsi, plus 1 Golkar tingkat Pusat yang akan dihadiri 8 pengurus,” urainya.
Seperti diketahui, Musda Golkar Kalsel tahun ini awalnya dijadwalkan pada bulan Maret, namun akhirnya ditunda karena pandemi Covid-19.
Editor: Ahmad MT