Optimisme Penguatan Ekonomi Jelang Pengaktifan Sekolah Tatap Muka

Lintas jawa group
Saut Nathan Samosir, Owner Lintas Jawa Group

JURNALKALIMANTANCOM, BANJARMASIN Jelang akhir tahun kali ini sangat jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Jika biasanya kiriman barang dari Surabaya dan Jakarta ke Banjarmasin selalu meningkat, kondisi tersebut tidak terjadi lagi di akhir tahun ini.

“Kondisinya masih belum ada peningkatan, baik dari Surabaya maupun Jakarta. Paling sehari 2 truk fuso dari Jakarta. Masih normal dalam kondisi Covid-19,” tutur Saut Nathan Samosir, pemilik jasa ekspedisi Lintas Jawa Group kepada jurnalkalimantan.com di kantornya, di kawasan Trisakti, Selasa (08/12/2020).

Menurut Samosir, saat ini barang yang masuk ke Banjarmasin, antara lain berupa konfeksi, bahan bangunan, dan alat-alat masak.

Dirinya sangat berharap, dengan adanya rencana kembali dibukanya sekolah tatap muka, bisa memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kiriman barang ke Banjarmasin.

“Karena penyebab penurunan kiriman barang ini, salah satunya adalah akibat lamanya libur sekolah tatap muka, sehingga otomatis kebutuhan masyarakat berkurang, seperti keperluan terhadap alat-alat tulis, pakaian sekolah, dan sepatu,” imbuh Samosir.

Biasanya menurut Samosir, Desember seperti ini, terutama saat peringatan Natal bahkan sampai Januari, karena berdekatan dengan Imlek, bisa sekitar 5—6 truk fuso per hari yang datang ke Banjarmasin.

“Sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda peningkatannya. Kita berharap dengan adanya rencana dibukanya kembali sekolah tatap muka, kondisinya bisa kembali normal,” harap Samosir.

Editor : Ahmad MT