JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), melakukan aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan paket bahan pokok kepada warga terdampak banjir, di Kelurahan Sungai Tiung dan Guntung Paikat, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Bantuan ini antara lain meliputi 1 ton beras, ratusan telur, minyak goreng, selimut, dan lainnya.
Semuanya langsung diserahkan Ketua PMI Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian PMI Kalsel kepada warga terdampak banjir di kawasan Cempaka, Kota Banjarbaru, berupa bahan makanan, seperti beras, telur, minyak goreng, sarung, terpal, dan bahan lainnya. InsyaAllah PMI selalu turun, akan siaga dalam menghadapi bencana banjir di seluruh Kalsel,” ujar Gusti Iskandar di sela kegiatan, Kamis (14/01/2020) .
Selain itu, rencananya, besok, PMI Kalsel juga akan menyalurkan bantuan ke Kabupaten Kotabaru dan Banjar.
Banjir ini menjadi perhatian PMI ke depan, hingga mendorong adanya pembenahan, karena yang tadinya tidak pernah mengalami banjir, sekarang sudah ikut terkena.
“Mudah-mudahan bantuan yang kita berikan ini bisa mengurangi beban bagi warga terdampak banjir,” harapnya.
Gusti Iskandar juga mendorong peran serta pemerintah daerah bisa melakukan antisipasi dan penanggulangan bencana banjir, apalagi dalam perekonomian masyarakat yang sulit dan di tengah pandemi Covid 19.
Sementara itu, Ketua RT. 01 Kelurahan Sungai Tiung, Sayuti mengatakan, warganya yang terdampak banjir sekitar 37 Kepala keluarga dengan 137 jiwa.
”Alhamdullilah, sekarang ini air sudah surut, malam tadi sekitar pukul 03.00 WITA tingginya sampai 2 meter, masuk dalam rumah,” jelasnya.
“Kemarin-kemarin memang agak kurang banjirnya, namun yang kali ini memang parah banjirnya,” sambungnya.
Ia juga mengakui, bantuan dari pemerintah daerah selama ini belum ada. Bantuan mengalir hanya dari swadaya masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada PMI Kalsel yang telah peduli dan memberikan bantuan ini,“ tambahnya.
Harapannya, masyarakat bisa saling bahu membahu bersinergi dengan pemerintah.
Editor : Ahmad MT