Rayakan HDN 2020, Dispersip Kalsel Bawa Keceriaan ke Panti Asuhan Al Aqsho

Anak-anak Panti Al-Aqsho menyimak dongeng yang bawakan Novia Eka Saputri

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang merayakan dengan gelaran meriah dan peserta membludak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), memperingati Hari Dongeng Nasional (HDN) tahun 2020 ini dengan cara mengunjungi Panti Asuhan Al Aqsho, di bawah naungan yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Kota Banjarbaru, Sabtu (28/11/2020).

Datang dengan membawa mobil perpustakaan keliling, badut, serta menghadirkan pendongeng, rombongan Dispersip Kalsel disambut ceria para penghuni panti.

Perayaan di tengah pandemi Covid-19 ini tentu dengan menerapkan protokol kesehatan, dari mulai mencuci tangan, jaga jarak, hingga membatasi jumlah peserta.

Petugas tim Pusling Palnam memberikan Handsanitizer pada anak panti yang akan mengikuti kegiatan HDN 2020

Selain menggaungkan dongeng agar orang tua membacakan cerita dari buku untuk anaknya, yang dinilai banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak, kegiatan ini juga sebagai upaya Dispersip Kalsel guna meningkatkan minat baca bagi generasi muda.

“Semoga anak-anak senang dan terhibur dengan kunjungan kami, yang tidak hanya membawa buku, namun juga membawa keceriaan untuk anak, melalui badut yang menghibur dan dongeng cerita. Kami mengenalkan buku agar dapat meningkatkan minat baca mereka,” papar Kepala Dispersip Kalsel, Dra. Hj. Nurliani, M.A.P., melalui siaran persnya kepada jurnalkalimantan.com.

Sementara itu, salah satu pengurus panti Asuhan Al Aqsho, merasa senang dan berterima kasih atas kunjungan Dispersip Kalsel ini, yang ia harapkan bernilai positif untuk perkembangan anak.

“Ini sangat baik untuk menumbuhkan karakter anak, baik melalui dongeng atau membaca buku,” ungkap Ichra Diyono, Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah.

Seperti diketahui, mendongeng merupakan kegiatan yang positif, yang bisa dilakukan orang tua dan anak agar menjadi lebih dekat, sekaligus mendorong anak mencintai cerita dari buku, yang dapat menciptakan imajinasi di dalam otak, hingga berpengaruh baik untuk tumbuh kembang anak.

Editor : Ahmad MT