Terbaik ke-7 Nasional, Transformasi Digital Banjarmasin Dapat Penghargaan GM-DTGI

Kabid Aplikasi Informatika Diskominfotik Banjarmasin H.A. Agung Saptoto (kanan) saat menerima penghargaan. (Foto : Diskominfotik untuk media)

JURNALKALIMANTAN.COM, SLEMAN – Pemerintah Kota Banjarmasin meraih 2 penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Awards Tahun 2024, sebagai pemerintah kabupaten/kota terbaik di Kalimantan Selatan dan terbaik ke-7 nasional, pada Jumat (11/10), di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, UGM Yogyakarta.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nezar Patria, dan diterima Kabid Aplikasi Informatika Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin H.A. Agung Saptoto.

Penghargaan ini diberikan dalam kegiatan seminar nasional dan perilisan GM-DTGI, yang dilaksanakan Pusat Kajian Sistem Informasi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, bekerja sama dengan Kemenkominfo RI.

Penghargaan tersebut sebagai apresiasi kepada pemda terbaik di setiap kategori, agar jadi pemicu bagi setiap daerah untuk lebih meningkatkan transformasi digital. Tidak hanya di level teknologi, tetapi juga dalam hal tata kelola dan keterlibatan semua pihak.

Kabid Aptika menjelaskan, penghargaan itu dinilai dari kesiapan kabupaten/kota dengan 7 pilar, didasari GM-DTGI yang sudah dilakukan.

“Pemkot Banjarmasin memiliki sebuah super apps namanya Banjarmasin Pintar, yang di dalam itu terdapat 2 aplikasi. Satu aplikasi terkait pemerintahan dan yang ke 2 adalah aplikasi pelayanan publik,” sampainya.

Bahkan indeks dari smart city dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) juga termasuk yang dinilai.

Index Smart City di Banjarmasin tahun 2023 nilainya 3,31. Sedangkan untuk SPBE itu di 4.0, dan 4.0 ini merupakan pencapaian yang sangat bagus. Karenanya Pemerintah Kota Banjarmasin menjadi nomor satu sebagai yang terbaik untuk wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Indonesia Bagian Timur,” jelas Agung.

Oleh karena itu, ia berharap transformasi digital ke depannya bisa lebih meningkat lagi di Banjarmasin, agar bisa makin bermanfaat bagi masyarakat.

“Intinya adalah masyarakat puas ketika transformasi digital ini benar-benar bermanfaat buat mereka semua,” pungkas Kabid.

(Hik/Diskominfo/Ahmad M)