Tujuh Sekolah Di Banjarmasin Bawa Pulang Penghargaan Adiwiyata Nasional

Perwakilan tujuh sekolah bersama kepala DLH Banjarmasin usai menerima penghargaan di Jakarta (Foto : Kominfo untuk media)

JURNALKALIMANTAN.COM,JAKARTA – Sebanyak tujuh sekolah di Banjarmasin, mendapat penghargaan Adiwiyata kategori Mandiri dan Nasional, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonsia.

Penghargaan didapat 4 sekolah dasar (SD) dan 3 sekolah menengah pertama (SMP), yakni SDN Kebun Bunga 1, SDN Kebun Bunga 3, SDN Sungai Andai 3, SDN Karang Mekar 1, SMPN 1 dan SMPN 15 kategori Adiwiyata Nasional, serta SDN Kebun Bunga 4 untuk kategori Mandiri.

Penghargaan Diserahkan langsung oleh Menteri LHK Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, kepada masing-masing sekolah di Jakarta, Kamis (3/10) lalu.

Program sekolah Adiwiyata sendiri menjadi salah satu upaya efektif dalam menjalankan pelestarian lingkungan hidup di sekolah lewat berbagai terobosan dan gerakan peduli berbudaya lingkungan sejak dini.

Terdapat sejumlah indikator penting yang harus dipenuhi dalam menentukan layaknya sebuah sekolah berpredikat Adiwiyata. Seperti faktor kebersihan yang utama, kemudian fungsi sanitasi dan drainase yang terkelola dengan baik, penanaman pohon/tanaman, konservasi air serta beragam aspek lainnya yang berkaitan dengan penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.

“Prestasi ini tak lepas dari komitmen dan peran serta tenaga pendidik maupun masyarakat yang ada di lingkup sekolah masing-masing. Semoga ini dapat memacu sekolah untuk berlomba-lomba dalam menjaga lingkungan,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (4/10).

“Bagaimana hal ini secara langsung memberi dampak terhadap sekolah agar menjadi lebih bersih dan nyaman,” sambungnya.

Dirinya pun berharap, penghargaan ini dapat mendorong sekolah-sekolah lain agar berbenah dalam hal meningkatkan kualitas serta kepedulian berbudaya lingkungan di sektor pendidikan.

“Semoga dapat memacu sekolah-sekolah mengejar predikat Adiwiyata tertinggi, yaitu Adiwiyata Mandiri. Sehingga lewat gerakan peduli dan berbudaya Lingkungan Hidup untuk menciptakan sekolah yg bersih, nyaman, peduli lingkungan dan berbudaya hijau ini memberi kontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan di kota Banjarmasin,” tandasnya.

Senada, Plt Kadisdik Kota Banjarmasin Baihaqi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh stakeholder yang terlibat dan selama ini telah banyak memberi dukungan sehingga beberapa SD dan SMP di Banjarmasin berhasil menyabet penghargaan Adiwiyata Nasional.

“Kami atas mengucapkan ribuan terima kasih yang tiada terhingga kepada Bapak Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang telah memberikan arahan dan masukkan serta motivasi bagi kepala Sekolah SD dan SMP sehingga Alhamdulillah kita telah meraih Adiwiyata Mandiri dan Nasional oleh Kementrian Lingkungan Hidup,” ungkapnya, usai ditemui di tempat berbeda.

Sebagai informasi, dari pantauan data Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (SIMP2SDM), sebaran sekolah penerima penghargaan Adiwiyata tingkat nasional dan mandiri di Indonesia tahun 2024 berjumlah 720 sekolah.

Adapun Provinsi Kalimantan Selatan berhasil menyumbang 35 sekolah dengan tujuh di antaranya berasal dari kota Banjarmasin.

(Hik/Achmad M)