Warga Telawang dan Basirih Sampaikan Beragam Aspirasi kepada Saut Nathan Samosir, dari Sampah hingga BPJS

Anggota DPRD Saut Nathan Samosir, Saat Wawancara Usai Reses Masa Sidang III Tahun 2025, Kelurahan Telawang dan Basirih di Kedai 99 Trisakti Banjarmasin Barat

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sejumlah persoalan mulai dari masalah sampah, pendidikan, bantuan sosial, hingga layanan kesehatan BPJS, mengemuka dalam Pertemuan Keempat Penelaahan dan Aspirasi Masyarakat, yang digelar Anggota DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir. Kegiatan yang merupakan bagian dari Reses Masa Sidang III Tahun 2025 ini, dihadiri perwakilan warga dari Kelurahan Telawang dan Basirih di Kedai 99 Trisakti, Banjarmasin Barat, Senin (6/10).

Dalam sesi dialog, warga silih berganti menyampaikan keluhan mereka secara langsung. Turut hadir perwakilan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait, untuk mendengarkan dan memberikan tanggapan.

Samosir, dalam rangkumannya kepada para awak media, menyebut beberapa isu krusial yang disampaikan warga.

Salah satunya adalah masalah kebersihan di daerah Basirih yang sudah berlarut-larut.

“Masalah sampah, bak sampahnya itu sudah 2 tahun tidak ada, padahal TPS-nya sudah kita amankan, tapi sampai sekarang belum ada dari Dinas Lingkungan Hidup untuk menyiapkan bak sampah,” ungkapnya usai acara.

Selain itu, ia menyoroti keluhan di sektor pendidikan mengenai bantuan Program Indonesia Pintar dan bantuan beras yang terputus atau hilang. Menanggapi aspirasi lainnya, Samosir menyatakan beberapa permintaan akan segera ditindaklanjuti, seperti bantuan karpet untuk masjid dan usulan penerangan jalan umum.

“Untuk PJU, nanti akan kita teruskan dengan instansi terkait,” lanjutnya.

Sementara itu, dari sektor kesehatan, Muhammad Rasyidin selaku Ketua Tim Pokja Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan, menanggapi keluhan warga mengenai kendala pelayanan pasien kista yang menggunakan BPJS Kesehatan.

“Kendalanya tentunya pelayanan berkaitan dengan kapasitas yang dilayani oleh BPJS. Nah, mereka ini terkendalanya di masalah obat-obatan,” jelasnya kepada jurnalkalimantan.com.

Ia pun turut mengapresiasi kegiatan reses ini, karena bisa mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dari berbagai pelosok kelurahan.

Pertemuan keempat ini sekaligus menutup reses masa sidang III tahun 2025, yang akan kembali dilanjutkan untuk tahun depan.

(Saprian)