JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU — Antusiasme masyarakat Kalimantan Selatan pecah pada penerbangan internasional perdana rute Banjarmasin–Kuala Lumpur. Wakil Gubernur Kalsel H. Hasnuryadi Sulaiman mengungkapkan sebanyak 3.500 orang telah mengantre untuk menggunakan rute baru ini, menandakan tingginya minat dan mobilitas warga menuju pasar internasional.
Penerbangan perdana AirAsia pada Senin (20/10/2025) pagi di Bandara Internasional Syamsudin Noor ini diikuti 180 penumpang, termasuk sejumlah pejabat daerah. Agenda dimulai dengan penyambutan pesawat yang tiba pukul 09.50 WITA, disusul keberangkatan perdana pukul 10.15 WITA.
Seremoni pembukaan berlangsung meriah dengan water salute, pemotongan pita, penyerahan plakat, serta pengalungan kain sasirangan kepada penumpang perdana dan penumpang yang tiba.
“Ini sejarah penerbangan dari Banjarmasin ke Kuala Lumpur. Semoga penerbangan kita semakin baik dan pariwisata semakin terbuka,” ujar Wagub Hasnuryadi usai kegiatan.
Wagub menegaskan, pembukaan rute ini tidak hanya soal mobilitas, tetapi katalis baru untuk perekonomian daerah, sektor pariwisata, perdagangan, dan potensi kunjungan antarnegara.
“Antrinya sudah 3.500 orang, artinya minatnya sangat besar. Saya yakin akan terus bertambah. Bahkan peluang wisatawan dari Malaysia ke Banjarmasin juga terbuka,” imbuhnya.
Hasnuryadi juga menyinggung momentum Haul Guru Sekumpul yang akan digelar akhir tahun, yang diprediksi menarik banyak jamaah dari Malaysia melalui rute baru ini.
Dukungan juga datang dari pelaku travel umrah. Direktur Utama PT Kamilah Berkat Guru, H. M. Zulfan Effendi, menyebut rute ini sangat membantu keberangkatan jamaah ke Tanah Suci melalui Kuala Lumpur.
“Kami sudah pakai AirAsia untuk 4 grup. Semoga rute ini memberi dampak ekonomi bagi daerah,” ujarnya.
Rute Banjarmasin–Kuala Lumpur akan diterbangi reguler beberapa kali setiap pekan oleh AirAsia. Antusiasme besar publik menjadi sinyal kuat keberlanjutan rute internasional pertama Kalimantan Selatan ini.
(Sumber : Biro Adpim )
