JURNALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Diklat Port Basic Safety dan Security Training (PBSST) resmi dibuka Wakil Bupati Tanah Bumbu, HM Rusli. Kegiatan diklat PBSST ini diadaman oleh Koperasi tenaga bongkar muat (TKBM) Tanbu bekerjasama denga dirjen perhubungan dan dinas tenaga kerja dan transmigrasi setempat, serta dinas Perhubungan dan KSOP Tanah Bumbu- Kotabaru.
Pelaksanaan kegiatan diklat PBSST ini di gelar selama 2 hari sejak Juni 24 hingga 27 bertempat di Hotel Ebony Batulicin, Kamis (24/6/21).
Sekedar diketahui, diklat ini merupakan tahap kedua. Di mana, sebelumnya sempat tertunda pada bulan Mei 2021. Tercatat pesertanya ada sebanyak 200 orang di tahap awal, dan tahap kedua ini juga di laksanakan dengan jumlah peserta 200 orang anggota koperasi Tenaga Kerja Buruh Bongkar Muat (TKBM) se -Tanah Bumbu.
Sekretaris TKBM Tanah Bumbu, M Syahdan Banna mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan diklat ini ialah guna meningkatkan kapasitas para peserta anggota koperasi TKBM.
“Saya berharap melalui pelatihan ini nantinya semua peserta yang merupakan anggota koperasi TKBM sudah memiliki sertifikat dan siap kerja dimana saja,” kata Syahdan Banna berdasarkan sambutannya.
Pada kegiatan diklat ini, koperasi TKBM Tanbu bekerja sama denga PT KRIS dan Direktorat Jenderal perhubungan pusat selaku narasumber dalam pelaksanaan kegiatan diklat tersebut.
Dikesempatan itu, Wakil Bupati Tanbu HM Rusli mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah (Pemda), pihaknya menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya diklat PBSST untuk Anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Karya Bersama ini,” tuturnya.
Apresiasi ini, diberikan lantaran sejalan dengan upaya kami Pemda, meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia di daerah Bumi Bersujud.
Khususnya, kata dia, dalam upaya pihaknya meningkatkan keahlian dan kompetensi, serta pemahaman para TKBM tentang pentingnya keselamatan, dan keamanan guna mendukung kelancaran kegiatan saat bekerja.
“Untuk itu kepada peserta, ikuti pelatihan ini dengan serius dan sungguh-sungguh, agar nantinya dapat menjadi Tenaga Kerja Bongkar Muat yang terlatih dan punya kompetensi,” ungkap HM Rusli.
Terutamanya, saudara-saudara, dapat memperhatikan aspek-aspek keselamatan diri sendiri dan orang lain, saat bekerja sebagai TKBM di pelabuhan.
Untuk diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Dirjen perhubungan pusat, Perwakilan PT KRIS, KOSP, Dishub, Disnakertrans dan Staf Ahli Bupati.
Reporter : Daniel S
Editor : Rian
