Dikunjungi Wakapolda, Kapolres Tanbu Laporkan Situasi Kamtibmas Hingga Penanganan Covid-19

Wakapolda Kalsel
Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Mohammad Agung Budjino (tengah) didampingi Kapolres Tanbu.(Foto: Polres Tanbu)

JURNALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Mohamad Agung Budjiono mengunjungi Polres Tanah Bumbu (Tanbu). Kehadiran jenderal bintang satu disambut Kapolres setempat, AKBP Himawan Sutanto Saragih dan sejumlah perwira, Rabu (3/11/2021). Wakapolda datang bersama beberapa pejabat utama Polda Kalsel

Kedatangan mereka dalam rangka rangka Supervisi fungsi bidang pembinaan satwil jajaran 2021 Di Polres Tanah Bumbu.

Di hadapan Wakapolda, Himawan melaporkan situasi Kamtibmas wilayah Polres Tanah Bumbu dan aspek bidang pembinaan baik itu bidang SDM logistik bidang Propam serta terkait dengan bangunan atau inovasi pada Polres Tanah Bumbu.

“Situasi Kamtibmas wilayah Kabupaten Tanah Bumbu disampaikan bahwa untuk tindak pidana jika dibandingkan dari tahun 2020 dan tahun 2021 sampai bulan Oktober ini masih terdapat penurunan, Kemudian untuk jumlah penyelesaiannya nya sebagian besar adalah pengungkapan kasus narkoba,” kata Kapolres.

Himawan menyebut pihaknya berhasil menggagalkan peredaran narkoba seberat 2 kg pada medio akhir September lalu. Kemudian untuk situasi kecelakaan di Tanbu terjadi sebanyak 49 kejadian.

“Saat ini kabupaten Tanah Bumbu masih berada PPKM di level 2, hanya satu Kecamatan saja yang masih zona kuning, dan nihil pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah sakit rujukan,” jelas Himawan.

Dia mengatakan Vaksinasi di Tanbu sudah dibagikan sebanyak 21.860 dosis, atau dengan capaian vaksinasi pertama lebih 51,4% dari target vaksinasi.

“Anggaran Polres Tanbu saat ini telah terserap sekitar 83,5%, dan masih tersisa kurang lebih 9 miliar rupiah untuk sampai akhir tahun,” imbuh Himawan.

Sementara itu, Wakapolda berkesan bahwa seorang perwira berhak menegur anggotanya agar bekerja dan berperilaku lebih baik. Di sisi lain, Agung menyatakan pimpinan harus bisa menjadi contoh dan menempatkan diri dengan baik.

“Pimpinan bisa jadi teman, pimpinan bisa jadi orang tua, dan pimpinan bisa menjadi panutan bagi anggota,” tegas Agung.

Dia menyebut para perwira yang memiliki jabatan struktural agar membaca dan memahami kembali Job description pada masing-masing bidangnya serta selalu lakukan evaluasi.

“Terkait dengan permasalahan narkotika di internal polri, harus segera diatasi, lakukan secara rutin tes urine kepada anggota polri, dengan diselingi pembinaan pembinaan kepada anggota agar menjauhi narkotika,” tandas Agung Budjiono.(as)