Kesbangpol Banjarmasin Minta Warga Jaga Kekondusifan Usai Video Kontroversi Edy

M Kasman Sudahi Edy
Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin M. Kasman

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN Setelah viralnya video yang diduga rendahkan Kalimantan, Politikus Edy Mulyadi banyak mendapat reaksi di berbagai media yang dinilai terus memanas. Oleh karena itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjarmasin Kasman, meminta semuanya untuk disudahi. 

“Tidak perlu kita ikut menambah suasana panas di media sosial, kita sikapi dengan bijak,” ungkapnya kepada para wartawan di Balai Kota Banjarmasin, Selasa (25/02/2022). 

Menurutnya, kasus tersebut alangkah baiknya dipercayakan kepada pihak berwenang, karena yang ramai beredar hanya video singkat, bukan versi lengkapnya.

“Kita tidak perlu menghakimi itu, karena mungkin kita tidak tahu persisnya seperti apa, yang terpenting kita menjaga kekondusifan daerah,” tambahnya. 

Selain itu, pihaknya telah melakukan pertemuan bersama perwakilan 25 etnis yang tergabung Forum Pembaruan Kebangsaan di Banjarmasin, yang bersepakat menjaga kedamaian. 

Seperti diketahui, video yang beredar di media sosial, Edy Mulyadi membuat pernyataan kontoversial.

Dalam video tersebut, Edy diduga mengatakan bahwasanya Kalimantan adalah tempat jin membuang anak. 

“Bisa memahami enggak, ini ada tempat elit, punya sendiri yang harganya mahal, punya gedung sendirian, lalu dijual, pindah ke tempat jin buang anak,” katanya. 

Kemudian, muncul lagi cuplikan video Edy yang mengatakan, jika pasar Ibu Kota Negara (IKN) baru adalah pasarnya kuntilanak dan genderuwo, sehingga ia terheran-heran dengan rencana pembangunan di sana. 

“Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo, enggak apa apa bangun di sana,” ujarnya. 

Usai hal itu, video klarifikasi akhirnya beredar, yang ternyata tetap mendapat banyak sorotan, lantaran dianggap bukan permintaan maaf yang tulus.

Editor : Achmad MT