JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir, bersama wakil rakyat H. Sukhrowardi, bergerak cepat menyambangi Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Ulin, Sabtu (9/7/2022).
Kedatangan ini lantaran mendapatkan informasi dari warga Banjarmasin Barat, bahwa ada salah satu keluarga yang kurang mampu, yakni putri pasangan Haris Wardhani dan Iin Farlina yaitu Risva Aura (4 bulan), yang sedang sakit lantaran penyakit kurang darah.
“Dengan adanya informasi ini, karena mereka kurang mampu, jadi kita dari Komisi IV turun langsung ke lapangan untuk melihat dan mendukung pihak rumah sakit, baik dokter yang menangani maupun perawat, supaya lebih diperhatikan penanganan si pasien tersebut,” ungkap Saut Nathan Samosir.
Sementara terkait pembiayaan, Samosir juga meminta agar ada solusi, guna membantu rakyat yang memerlukan.
“Minimal ada solusi dari pemerintah kota, baik dari Dinas Sosial maupun Dinas Kesahatan untuk membantu pembiayaan pelaksanaan pengobatan selama di RSUD Ulin,” paparnya.
Setelah bertemu langsung dengan dokter yang menangani, Samosir menegaskan, bahwa pada prinsipnya, mereka sudah menangani serius untuk menemukan penyebab penyakit yang dialami balita tersebut.
“Artinya kita dari Komisi IV sangat mendukung apa yang sudah mereka lakukan. Walaupun warga miskin, namun tetap mereka layani dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin H. Sukhrowardi, menilai sudah banyak perubahan dan kemajuan yang signifikan terkait pelayanan RSUD Ulin.
“Dari segi pelayanan khususnya pasien yang gawat darurat, langsung ditangani tanpa melihat statusnya, ini hal yang sangat luar biasa, dan saya pun sangat bangga,” katanya.
Dirinya juga sudah melakukan koordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial bahkan Direktur RSUD Ulin, terkait penanganan pasien tersebut.
“RSUD Ulin punya kelebihan dari segi peralatan dan dokter, namun soal pembiayaan dibackup oleh pemerintah kota lewat program jaminan kesehatan daerah-nya, itu data dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, jadi tidak ada masalah, yang penting ditangani mereka dengan prima,” pungkasnya.
(Saprian)