JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI SELATAN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan kembali melaksanakan program peningkatan keterampilan untuk kesejahteraan masyarakat, yang kali ini khusus untuk masyarakat Desa Baru Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kegiatan ini merupakan program dari Perpustakaan Nasional RI, yang dikenal sebagai program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), untuk memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga kemampuan literasi diharapkan meningkat, yang berujung kepada penguatan kreativitas dan kesejahteraan masyarakat.
Seperti yang sering disampaikan Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie, perpustakaan selain menyediakan sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan, yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
Mengangkat tema “Teknologi Budi Daya dan Pengolahan Sayuran Hidroponik untuk Meningkatkan Keterampilan Masyarakat Desa”, kegiatan ini dibuka Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Dispersip Kalsel Wildan Akhyar.
Dalam sambutannya, ia mengatakan, tema hari ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa, untuk meningkatkan perekonomian kreatif pedesaan.
“Ini adalah kegiatan Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial keempat yang kami laksanakan, dan ini perdana kita lakukan di desa,” ungkapnya, melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Jumat (10/03/2023)
Sementara itu, Kepala Desa Baru Muhktasar mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur sudah dilaksanakan kegiatan ini.
“Bersama masyarakat desa dan kader PKK akan mengimplementasi hasil pelatihan hari ini, untuk belajar membudidayakan sayuran secara hidroponik, sebagai sumber pangan sehat dan juga berpotensi menambah pendapatan keluarga. Setidaknya kita tidak beli sayur lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Editor : Achmad MT