JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kapolda Kalsel Irjenpol Andi Rian Djajadi meninjau langsung kedatangan logistik Pemilu 2024, di Pelabuhan Peti Kemas Trisakti Kota Banjarmasin, Selasa (17/10) siang.
Turut hadir Ketua KPU Provinsi Kalsel Andi Tenri Sompa, Wakil Kapolresta Banjarmasin AKBP Pipit Subianto, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Kompol Aryansyah, perwakilan Bawaslu Kalsel, dan pihak terkait lainnya.
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi logistik dalam keadaan aman.
“Polda Kalsel akan selalu siap melakukan pengamanan. Tinggal bagaimana sistem informasi hal-hal mana yang perlu kita amankan, itu yang perlu kita komunikasikan lagi,” ujar Kapolda kepada para awak media di sela peninjauan.
Lebih lanjut, Irjenpol Andi Rian menjelaskan, terkait masalah bongkar muat sampai pengantaran logistik ke lokasi, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak ekspedisi, dengan diawasi kepolisian.
“Oleh karena itu perlu dikomunikasikan lagi, karena hingga saat ini pihak ekspedisi masih belum dapat memastikan kapan logistik tersebut bisa diantarkan ke masing-masing daerah tujuan,” jelasnya.
“Karena apapun cerita, semua proses tahapan menjelang pemilu itu wajib dilakukan pengamanan,” lanjut Kapolda.
Ia menuturkan, logistik tersebut merupakan kedatangan tahap pertama, dan selanjutnya masih ada lagi yang akan datang.
Meski demikian, dirinya masih belum dapat memastikan kapan, dan berapa lama tenggat waktu proses kedatangan dari keseluruhan logistik pemilu tersebut.
“Karena logistik ini akan digunakan pada tanggal 14 Februari 2024, jadi rentang waktunya masih panjang, dan datangnya juga secara bertahap, karena produksinya tidak di sini, dan jadwalnya pun tergantung proses ekspedisinya,” tutur Kapolda.
“Namun pada prinsipnya, Polda Kalsel dan seluruh jajarannya siap melakukan pengamanan, tinggal dikasih tahu jadwalnya saja,” tambahnya.
Selain pengamanan pengantaran logistik, pihaknya juga akan melakukan pengamanan terhadap gudang tempat penyimpanan logistik tersebut.
“Jangan sampai nanti ada barang logistik yang hilang, atau rusak, atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya terjadi,” papar Kapolda.
“InsyaAllah, operasi Mantap Brata akan mulai digelar tanggal 19 Oktober 2023, yang akan terus digelar sampai dengan tahun depan selama 222 hari, sampai dengan proses pelantikan,” pungkasnya. (Adt)
