JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), yang berupaya melestarikan Wayang Banjar, dengan Pagelaran Wayang Banjar selama enam hari berturut-turut.
Menurutnya pelestarian dan pengembangan Wayang Banjar dengan Pagelaran Wayang Banjar selama enam hari berturut-turut pada peringatan Hari Jadi ke-64 Kabupaten HST patut untuk diapresiasi. Hal ini agar generasi penerus mampu mewarisi pelajaran moral dari nenek moyang suku Banjar dalam kiprahnya mengisi pembangunan negeri.
“Dengan ini Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menyatakan dan mengukuhkan Pagelaran Wayang Banjar secara berkelanjutan selama enam hari sebagai rekor dunia, yang dianugerahkan kepada pemerkasanya yaitu H Aulia Oktafiandi, Bupati Hulu Sungai Tengah,” ungkap Jaya Suprana dalam video yang diambil di Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Dalam video berdurasi 2 menit 15 detik tersebut, Jaya Suprana juga turut mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-64 untuk Kabupaten HST.
“Semoga melalui Murakata, Kabupaten HST dapat mewujudkan HST yang lebih makmur, unggul dan dinamis,” harapnya.
Bupati HST, H Aulia Oktafiandi dalam postingannya di Instagram @auliaoktafiandi berterimakasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan pihak MURI kepada Pemkab HST.
“Ini merupakan rekor MURI pertama di Kabupaten HST dan salah satu kado indah dalam momen hari jadi tahun ini,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa penghargaan rekor MURI sekaligus membuktikan Pemkab HST selalu memberi ruang untuk kesenian dan kebudayaan.
“Ini sekaligus merupakan bukti nyata bahwa kepemimpinan kami di Bumi Murakata selalu memberi ruang untuk kesenian dan kebudayaan terus eksis dan berkembang,” pungkasnya.(Rz)