JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Calon Bupati Tanah Bumbu nomor urut 1, Syafruddin H. Maming, turun berkampanye dan menyapa masyarakat di Desa Karang Intan, Kuranji, Jumat (6/11). Dalam kunjungannya, Syafruddin menceritakan, bahwa dirinya sempat merasakan menjadi warga lokal Kuranji, pada 2010 lalu.
“Pada tahun itu, saya turun ke Kuranji untuk mengampanyekan adik saya, Mardani H. Maming. Dulu sempat tinggal di sini sampai 20 hari dan sudah seperti warga lokal saja,” kata Syafruddin di depan warga Desa Karang Intan.
Lelaki yang akrab disapa Cuncung itu, mengenang bagaimana tahun 2010 dulu, masyarakat sangat menginginkan infrastruktur di Kuranji dibenahi. Saat itu, kondisi jalan antar kecamatan dan desa masih rusak parah.
Perjalanan dari Batulicin ke Kuranji bisa sampai tiga jam, karena jalannya hancur, berbatu, dan berlumpur. Hal ini jadi keinginan mayoritas masyarakat di Kuranji 10 tahun lalu.
“Saya sempat berjanji tidak akan menginjakkan kaki lagi ke Kuranji, kalau jalan ke Kuranji tidak diaspal. Hasilnya? Ketika Mardani H. Maming menjadi bupati, hanya setahun saja dibutuhkan untuk mengaspal jalan Kuranji,” kata Syafruddin.
Ketua Yayasan H. Maming itu juga meyakinkan masyarakat, bahwa tujuan dirinya maju mencalonkan diri sebagai Bupati Tanah Bumbu, adalah melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh Mardani.
“Saya hadir di sini 2010 lalu, saat mengampanyekan Mardani, hari ini saya mengampanyekan diri saya untuk melanjutkan program-program Mardani, yang pernah dirasakan masyarakat namun sempat hilang. Kita kembalikan kesehatan gratis, beasiswa pendidikan, dan kelanjutan perbaikan infrastruktur!” Kata Syafruddin.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Karang Intan, Rahmat (55 tahun), mengamini bahwa program Bupati Mardani H. Maming dulu memang harus dilanjutkan oleh Syafruddin jika dirinya terpilih.
“Warga desa tentu senang ada Syafruddin, yang sudah jelas akan melanjutkan program-program Mardani dulu. InsyaAllah akan amanah, karena sudah pernah ada buktinya,” kata Rahmat.
Editor : Ahmad MT