JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Rencana penerapan pembelajaran tatap muka di 4 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Banjarmasin, ditanggapi serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Penjabat Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar, membenarkan adanya koordinasi antara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel dengan Pemerintah Kota Banjarmasin, mengenai tata cara belajar tatap muka di sekolah semasa pandemi.
“Kami meminta diintensifkan kembali pelaksanaannya ke depan. Kemungkinan nanti diagendakan rapat dengan Pemerintah Kota Banjarmasin,” jelasnya kepada jurnakalimantan.com di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalsel, kemarin.
Koordinasi lanjutan menurutnya perlu dilakukan, untuk sinkronisasi pelaksanaannya di empat sekolah yang sudah mendapat visitasi tersebut, yakni SMPN 7 di Jalan Veteran, SMPN 10 di Kampung Gedang, SMPN 12 di Pelambuan, dan SMPN 31 di Antasan Kecil Timur.
“Karena ada beberapa kriteria yang harus disepakati dan dipahami bersama-sama,” jelasnya lagi.
Roy menambahkan, bahwa hingga saat ini, memang belum ada satu pun kabupaten/kota di Kalsel yang mengajukan pembukaan tatap muka lagi, pasca diberlakukannya pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19.
“Kami berharap, kalau sekolah tatap muka dilaksanakan, benar-benar diperhatikan kaidah-kaidah protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan selalu memakai masker,” pungkasnya.
Editor : Ahmad MT