JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Evaluasi Kehumasan bersama seluruh Bawaslu kabupaten/kota, menghadirkan Lembaga Pers Mahasiswa dari berbagai kampus dan para awak media.
Rapat ini dibuka resmi Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya sinergi antara Bawaslu dengan seluruh insan pers, agar segala fungsi pengawasan bisa lebih maksimal.
“Peran media dirasakan sangat membantu dalam mengawasi jalan pemilu. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pemberitaan terkait pengawasan pemilu seperti pada pemilu 2024,” jelasnya, Sabtu (24/8/2024) malam, di salah satu hotel di Banjarmasin.
Ia juga menegaskan keterbukaan pihaknya untuk dikritik, guna bisa melakukan evaluasi dan sekaligus instrospeksi untuk bekerja lebih baik lagi.
“Kami juga terbuka terhadap kritik dari teman-teman media, sehingga kami bisa bekerja lebih baik lagi dalam menjalankan fungsi pengawasan,” ungkap Aries yang pernah menjadi wartawan senior di sebuah harian di Banjarmasin tersebut.
Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono, menyampaikan tingginya jumlah pemberitaan tentang pengawasan pemilu di Kalsel. Hal tersebut menempatkan Bawaslu Kalsel di posisi teratas di tingkat nasional dalam pemberitaan pengawasan pemilu.
“Pemberitaan itu ada yang dari Bawaslu Kalsel sendiri dan ada juga dari eksternal, yakni dari teman-teman media,” ungkap Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kalsel tersebut.
Rapat ini menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Pengamat Pemilu Jerry Sumampow, dari PWI Kalsel, dan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.
Rapat Evaluasi Kehumasan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan dan Bawaslu kabupaten Kota Se-Provinsi Kalimantan Selatan ini ditutup oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Kalsel Teuku Dahsya Kusuma Putra.
(YUNN/Achmad MT)