JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Popularitas boneka Labubu semakin melejit setelah digunakan sebagai gantungan kunci oleh personel Blackpink, Lisa, dan diunggah di media sosial.
Hingga sekarang, beragam postingan foto dan video terkait boneka Labubu ramai beredar di sejumlah platform media sosial.
Tak ayal, banyak warganet yang ingin mengoleksi dan tidak mau kehabisan boneka yang dijual di Pop Mart itu.
Padahal, boneka tersebut tidak bisa dibilang murah karena harganya bekisar di angka Rp1-5 juta per pcs, sedangkan merchandise-nya di kisaran ratusan hingga jutaan rupiah.
Apa sebenarnya boneka Labubu?
Dilansir dari banyak sumber, Labubu adalah satu dari lima karakter boneka peri yang disebut The Monster.
Berperawakan seperti monster dengan bulu warna-warni, telinga panjang, gigi runcin dan senyuman khas, Labubu diproduksi dan dipasarkan di Pop Mart di berbagai negara.
Diungkapkan Kasing Lung, pencipta lima karakter The Monster, Labubu terinspirasi dari dongeng Nordik atau bangsa Viking dan masyarakat Skandinavia kuno.
Karakter Labubu digambarkan baik hati dan ingin membantu, meski kerap melakukan hal buruk.
Labubu terus menarik perhatian hingga akhirnya diproduksi secara ekslusif menjadi boneka pada tahun 2019 lewat perjanjian lisensi bersama Pop Mart.
Demam Labubu meluas dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, hingga Indonesia dan negara Asia lainnya.
Dari pantauan di laman resmi Pop Mart, hampir semua varian dari karakter Labubu sudah terjual habis.
(Viz)