JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sosialisasi dan edukasi Program Pembiayaan Rumah atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin digelar di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Kamis (4/12/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Banjarmasin bekerja sama dengan Bank Kalsel dan BP TAPERA.
Kepala Bagian Konsumer Divisi Konsumer dan UMK Bank Kalsel, Henny Nurlianingsih, menjelaskan bahwa sosialisasi ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada ASN dan pekerja yang belum mengetahui adanya fasilitas pembiayaan rumah layak.
Untuk memiliki rumah, PNS, CPNS, dan PPPK dapat memanfaatkan Kredit Kepemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KP FLPP) bersubsidi serta program Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA).
“Bank Kalsel mensupport penuh pembiayaan atau kredit bagi ASN dan pekerja yang ingin mengambil hunian,” ujarnya.
Henny juga mengungkapkan bahwa minat ASN dan pekerja terhadap program ini cukup tinggi. “Hunian bersubsidi melalui KP FLPP ini sangat layak dan berkualitas, sehingga banyak yang tertarik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasaran Pembiayaan BP TAPERA, Is Aprianto, memaparkan bahwa program rumah bersubsidi ini menawarkan fitur yang sangat terjangkau, dengan suku bunga hanya 5 persen per tahun.
“Cicilannya tetap sampai lunas, tidak ada perubahan bunga, bahkan uang muka hanya 1 persen,” jelasnya.
Program ini dapat dinikmati ASN, pekerja, serta masyarakat berpenghasilan rendah. Ia juga mempersilakan calon pemohon untuk datang langsung ke Bank Kalsel yang telah bekerja sama dengan BP TAPERA.
“Rumah harus layak huni terlebih dahulu sebelum akad dilakukan,” terangnya.
Is Aprianto menambahkan bahwa BP TAPERA berperan sebagai operator investasi pemerintah yang menyediakan dana dari APBN untuk disalurkan melalui Bank Kalsel sebagai bank penyalur resmi.
Di sisi lain, Kepala Bidang Perumahan Disperkim Banjarmasin, H. Agus Herri Wijayadi, menegaskan bahwa program ini merupakan peluang besar bagi ASN, PPPK, dan pekerja muda untuk mendapatkan informasi sekaligus akses hunian layak.
“Ambil kesempatan ini, karena tidak datang dua kali. Banyak kemudahan yang ditawarkan untuk memiliki rumah,” tandasnya.
(Sumber : Bank Kalsel)














