JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dalam upaya meningkatkan pemahaman gizi masyarakat sejak awal pembentukan keluarga, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Kementerian Agama Kalsel, Kemenag Kota Banjarmasin, serta Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarmasin Timur, melaksanakan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di KUA Banjarmasin Timur, Selasa (9/12/2025).
Kepala DKP Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono, menyampaikan bahwa kegiatan Safari Gemarikan ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Kalsel, H. Muhidin, untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, para calon pengantin diberikan edukasi mengenai pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani, omega-3, vitamin, dan mineral yang berperan penting menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan kecerdasan, serta mendukung kesiapan menuju keluarga yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Materi yang disampaikan juga selaras dengan isu nasional terkait pencegahan stunting. Para calon pengantin dibekali pemahaman tentang pentingnya pemenuhan gizi sejak masa pra-kehamilan hingga 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“Karena masa ini merupakan periode emas yang menentukan tumbuh kembang anak,” jelas Rusdi.
Beberapa poin utama yang ditekankan dalam kegiatan ini meliputi:
Pemenuhan gizi ibu hamil untuk mencegah kelahiran prematur, berat lahir rendah, dan gangguan pertumbuhan janin.
Asupan gizi cukup bagi anak agar tumbuh sehat, aktif, dan cerdas.
Diversifikasi olahan ikan agar lebih menarik dan mudah dikonsumsi keluarga muda.
Aksesibilitas ikan sebagai sumber protein hewani bergizi tinggi yang mudah didapat serta terjangkau bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin semakin sadar bahwa membangun keluarga sehat dimulai dari pemenuhan gizi yang tepat. Konsumsi ikan adalah langkah sederhana namun berdampak besar bagi masa depan keluarga,” pungkasnya.
(Sumber : DKP Kalsel)














