Napak Tilas Jejak Pahlawan, Cara HSS Menanamkan Sejarah pada Generasi Muda

Antusias ratusan peserta NPJP HSS 2025. (Foto: Diskominfo HSS)

JURNALKALIMANTAN.COM,HULU SUNGAI SELATAN – Napak Tilas Telusur Jejak Pahlawan (NTJP), tidak sekadar menjadi agenda seremonial peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), tetapi juga sebagai ruang pembelajaran sejarah langsung bagi generasi muda.

Kegiatan tersebut secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati HSS H. Suriani, S.Sos, M.AP, pada Jumat malam (12/12/2025) di Lapangan Lambung Mangkurat.

[feed_them_social cpt_id=59908]

Pelepasan peserta dilakukan usai upacara resmi yang dihadiri jajaran Asisten Setda, kepala perangkat daerah, camat, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.

Wabup HSS melepas resmi peserta NPJP. (Foto: Diskominfo HSS)

Dalam sambutannya, Wabup Suriani menegaskan bahwa NTJP memiliki nilai strategis dalam menanamkan pemahaman sejarah perjuangan kepada generasi penerus. Menurutnya, Hulu Sungai Selatan dikenal sebagai daerah dengan sejarah perjuangan yang kuat, sehingga semangat tersebut harus terus diwariskan.

“Melalui kegiatan ini, generasi muda diajak mengenal langsung para pejuang banua. Hulu Sungai Selatan dikenal sebagai kota pejuang, sehingga semangat juang itu harus ditanamkan sejak dini,” ujarnya.

NTJP digagas oleh Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kabupaten HSS sebagai upaya menghidupkan kembali nilai-nilai patriotisme dan persatuan bangsa. Tahun ini, kegiatan diikuti oleh para pelajar serta organisasi kepemudaan dari berbagai wilayah di HSS.

Rangkaian kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Desember 2025.

Malam pertama diawali dengan Pawai Obor Perjuangan menuju Rumah Juang Karang Jawa. Hari kedua, peserta melanjutkan perjalanan ke Desa Malutu dengan singgah di sejumlah situs bersejarah. Pada hari terakhir, peserta menelusuri Tugu Munggu Raya dan Makam Daeng Ladjida, sebelum kembali ke Lapangan Lambung Mangkurat untuk mengikuti upacara penutupan.

Melalui napak tilas ini, para peserta tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga merasakan langsung perjalanan perjuangan para pahlawan. Diharapkan, NTJP mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air serta memperkuat identitas sejarah banua di kalangan generasi muda Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

(Uck/Ang)

[feed_them_social cpt_id=57496]