JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR, secara resmi melantik dan mengukuhkan Hj. Ananda, sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Banjarmasin, beserta jajaran pengurus masa bakti 2025–2030.
Pelantikan dan pengukuhan tersebut dirangkai dengan Rapat Koordinasi Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) dan GOW kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan, yang digelar di Galaxy Hotel Banjarmasin, Senin (15/12/25).
Dalam sambutannya, Wali Kota Yamin menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada kepengurusan GOW Kota Banjarmasin yang baru dilantik.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BKOW Provinsi Kalimantan Selatan atas kepercayaan menjadikan Kota Banjarmasin sebagai tuan rumah pelaksanaan rapat koordinasi tersebut.
“Selamat datang kepada seluruh pengurus GOW se-Kalimantan Selatan,” ujar Yamin.
Ia berharap GOW Kota Banjarmasin dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam penguatan peran perempuan.
Menurutnya, perempuan memiliki posisi yang sangat penting dalam membangun karakter keluarga dan masyarakat, sehingga GOW diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata sekaligus solusi terhadap berbagai persoalan sosial.
Yamin juga menaruh harapan besar karena Ketua GOW Kota Banjarmasin yang juga Wakil Wali Kota, sehingga sinergi dan kolaborasi dengan program-program dapat berjalan lebih efektif.
“Saya berharap GOW semakin berdaya saing, memperjuangkan hak-hak perempuan, serta memastikan perlindungan terhadap perempuan dan anak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua GOW Hj. Ananda, menuturkan bahwa pelantikan ini menjadi momentum bersejarah bagi GOW Kota Banjarmasin. Pasalnya, untuk pertama kalinya GOW Kota Banjarmasin dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Daerah.
“Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah GOW Kota Banjarmasin dijabat langsung oleh Wakil Kepala Daerah. Harapan saya, hal ini benar-benar membawa dampak nyata. Jangan sampai GOW hanya menjadi kegiatan rutin atau sekadar ajang berkumpul tanpa manfaat,” tekan Ananda.
Ia menegaskan bahwa GOW harus mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak. Setiap organisasi perempuan yang tergabung di dalam GOW diharapkan dapat membawa ciri khas, kekuatan, serta kontribusi sesuai dengan bidang masing-masing.
Di bawah kepemimpinannya, Ananda menekankan pentingnya sinergi GOW dengan kebijakan pemerintah yang menyentuh isu perempuan dan anak. Ia juga berharap keberadaan GOW memberikan nilai tambah bagi para pengurus, baik dalam peningkatan kapasitas organisasi, kepercayaan diri, maupun kemampuan berbicara di depan umum.
“Intinya, GOW harus berdampak dan memiliki nilai. Bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi benar-benar memberikan manfaat bagi anggotanya dan masyarakat luas,” pungkasnya.
(Hik/Ahmad M)














