Jalan Bebas Hambatan Menuju Tanbu Diharapkan Segera Rampung

Jalan Bebas Hambatan
Dua Wakil Rakyat PDIP Berharap Jalan Bebas Hambatan Segera Rampung

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Proyek pembangunan Jalan bebas hambatan Banjarmasin – Banjarbaru – Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sepanjang 150 km diharapkan segera rampung di tahun ini sehingga dapat beroperasional.

“Kami berharap di tahun ini Jalan tol segera rampung dan paling tidak di tahun 2022 sudah bisa digunakan,” ucap Ketua DPRD Tanah Bumbu (Tanbu), H. Supiansyah, di Gedung DPRD Kalsel,kemarin.

Terealisasinya pembangunan jalan tol tersebut guna mendukung peran pemerintah daerah untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

Sebab, dengan adanya jalan penghubung yang menggunakan dana APBD Provinsi Kalsel ini menjadi kelancaran transportasi yang lebih baik.

Dirinya pun meminta agar Provinsi Kalsel lebih memperhatikan dan mendorong agar proyek ini agar dapat terlaksana dengan baik agar sesegeranya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Jika infrastruktur tidak baik maka tidak ada yang jalan karena infrastruktur merupakan penunjang ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin mendukung agar proyek jalan tol tersebut dapat segera dibangun setelah sebelumnya dilakukan pembebasan lahan.

“Dibukanya jalan ini berguna untuk memperpendek waktu tempuh, tentunya kita mensupport Pemprov untuk dapat merealisasikannya,” katanya.

Kendati demikian hal ini juga harus menyesuaikan dengan kondisi kas daerah di Pemprov Kalsel. Mengingat, beberapa anggaran di SKPD sudah dilakukan refocusing, pergeseran anggaran yang digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19.

“Kami minta jika proyek itu masuk prioritas secepatnya Pemprov dapat melaksanakan,” ucapnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Tinjau Jalan Gampa Asahi dan Tindaklanjuti Kerusakan Rumah Warga Akibat Getaran Angkutan

Menurutnya, anggota dewan yang duduk di Badan Anggaran (Banggar) telah melakukan pembahasan pada tahun 2020 berkenaan dengan proyek jalan bebas hambatan dan jalan strategis lainnya.

“Kami juga berusaha agar beberapa proyek jalan ini bisa masuk dalam proyek strategis nasional (PSN), sehingga sama-sama bergotong royong dalam membangunnya,” pungkasnya.