Jelang Ramadan, Stok Ikan Laut di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin dalam Kondisi Aman

Pelabuhan Ikan Laut

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN Untuk mengatasi tingginya kebutuhan ikan laut menjelang Ramadan, Pelabuhan Perikanan Banjarmasin (PPB) Kalimantan Selatan telah memiliki stok yang banyak dan mampu memenuhi keperluan masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PPB, Nadiyah, S.Si., M.I.L. mengatakan, saat ini pihaknya memiliki stok kebutuhan masyarakat hingga 6 bulan kedepan, meski memang terjadi pengurangan kapal yang sandar, akibat musim angin kencang.

“Memang dalam satu minggu terakhir ini, kapal nelayan yang sandar di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin agak sedikit berkurang, karena ada angin kencang, yang membuat nelayan tidak berani untuk melaut,” ungkap Nadiyah kepada jurnalkakimantan.com, saat ditemui di kantornya, Kamis (8/4/2021).

Nadiyah
Nadiyah S.Si, M.I.L, Plt Kepala Pelabuhan Perikanan Banjarmasin

Biasanya jelas Nadiyah, dalam kondisi normal, nelayan yang sandar berkisar antara 3—4 kapal, bahkan sampai 10 kapal, tergantung musim ikan dan kondisi cuaca.

“Seperti tadi malam, hanya ada 1 kapal saja yang sandar, namun ada juga suplai ikan melalui jalur darat,” katanya.

Nadiyah mengakui, untuk harga ikan saat ini memang ada sedikit kenaikan, namun tidak terlalu signifikan, karena pihaknya memiliki stok sangat banyak, baik yang manual maupun yang ada di ruang pendingin.

“Untuk harga ikan peda sekarang berkisar Rp35.000 per kilogramnya, sebelumnya hanya Rp25.000—30.000, dan untuk ikan layang Rp25.000—30.000, sebelumnya hanya di bawah harga tersebut. Selanjutnya harga ikan tongkol berkisar antara Rp30.000—35.000, kalau kita persentasekan sekitar 10% kenaikannya,” tandasnya.

Untuk itu, ia mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak perlu khawatir dengan kondisi ikan sekarang, karena stok yang ada sangat banyak.

Editor : Ahmad MT