JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kantor PT. PLN Unit Induk Wilayah Kalsel-teng Banjarbaru, digeruduk ratusan pekerja, Kamis (20/5/2021) siang.
Pantauan jurnalkalimantan.com, di lokasi, nampak ratusan pendemo memenuhi pintu gerbang masuk PLN, dengan menggunakan satu unit mobil pick up, serta banner.
Sementara petugas dari TNI/Polri serta Security dari PLN nampak berjaga di dalam gerbang.
Hal tersebut, sontak membuat perhatian bagi pengguna jalan yang sedang melintas.
“Kami datang kesini untuk mempertanyakan beberapa hal,” ucap salah seorang pendemo.
Berdasarkan informasi Ada 7 tuntutan yang dipermasalahkan para pendemo tersebut.
Yakni, pembayaran upah lembur dan rumusan hitung upah lembur yang tidak sesuai Perhitungan, pemotongan bulanan yang berbeda antara BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan, Kekurangan pembayaran THR tahun 2021, PKWTT yang berbeda antara pekerja dengan pekerja lainnya, dan yang lainnya.
Sementara, Gian Wijaya, selaku Asisten Manager Komunikasi PLN Kalselteng saat ditemui awak media mengatakan, saat ini masih enggan memberikan komentar.
” Untuk demo saat ini memang tidak ditunjukan ke PLN, jadi dari manajemen kami mengintruksikan agar kami tidak memberikan steatmen terhadap aksi sekarang ini, sebab tidak ada kaitan langsung ke PLN, karena bukan ranah PLN, melainkan ke PT PCN,” bebernya.
Reporter : Wahyu
Editor : Rian
