JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI SELATAN – Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), kembali menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat inklusivitas. Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kandangan menghadirkan Pentas Seni yang resmi dibuka oleh Ketua TP PKK HSS, Hj. Mustaidah Syafrudin Noor, Rabu (10/12/2025).
Pentas Seni ini tidak sekadar menjadi pertunjukan, tetapi menjadi ruang afirmasi bagi para siswa-siswi berkebutuhan khusus untuk mengekspresikan bakat dan kepercayaan diri mereka.
Melalui tarian, musik, hingga penampilan kreatif lainnya, para peserta didik menunjukkan bahwa potensi mereka tidak kalah dari siapa pun.
Sorakan dan haru mewarnai setiap penampilan, menghadirkan kebanggaan bagi para guru dan orang tua yang turut menyaksikan.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai instansi, mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Dinas Sosial, BNNK HSS, hingga perwakilan Kejaksaan, Pengadilan, dan sejumlah lembaga perbankan serta dunia usaha.
Kehadiran lintas sektor ini menegaskan bahwa isu disabilitas adalah tanggung jawab bersama.
Dalam sambutannya, Hj. Mustaidah Syafrudin Noor mengapresiasi kontribusi SLBN Kandangan yang terus menjadi wadah pembelajaran dan penguatan karakter bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini menjadi pengingat bahwa setiap anak berhak dihargai dan diberi ruang tumbuh tanpa batasan.
“Saya sangat bangga kepada anak-anak hebat. Kalian adalah anugerah luar biasa. Melihat senyum, semangat, kreativitas, dan berbagai prestasi yang ditunjukkan membuat hati ini penuh kebahagiaan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru, terapis, pendamping, serta orang tua yang berperan besar dalam proses tumbuh kembang anak-anak. Menurutnya, kolaborasi semua pihak menjadi kunci terwujudnya lingkungan pendidikan yang aman, ramah, dan inklusi
(Uck/Ang)














