JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – DPP Asosiasi Pengusaha Klining Servis Indonesia (Apklindo) Kalimantan Selatan menggelar Musyawarah Provinsi II (Musprov) dengan tema “Apklindo Kalsel Bersinergi, Berkolaborasi Mendukung Terwujudnya Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota”. Acara ini berlangsung di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Kamis (21/8/2025).
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin yang diwakili Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalsel, Dr. M. Muslim, menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap peningkatan kompetensi tenaga kerja di bawah Apklindo.
“Pemerintah daerah sangat perhatian dengan kegiatan usaha organisasi ini. Kami berharap Musprov kali ini sukses dan mampu menghasilkan program yang mendorong kesejahteraan anggota sekaligus masyarakat luas,” ujar Muslim.
Ia menambahkan, sektor klining servis yang tergolong padat karya berpotensi membantu mengurangi angka pengangguran. Gubernur juga berkomitmen untuk bersinergi dengan berbagai program Apklindo.
Ketua DPP Apklindo Kalsel, H. Deddy Subiantoro, menyebutkan saat ini terdapat sekitar 20 perusahaan anggota Apklindo di Kalsel. Namun, ia mengakui masih ada kendala kurangnya kesadaran dan lemahnya SDM di bidang klining servis, padahal sektor ini termasuk formal dengan fasilitas gaji UMR, BPJS, THR, dan kompensasi lainnya.
“Jika dipercaya kembali memimpin, kami akan mendorong sinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta membentuk kepengurusan baru di tingkat daerah,” jelas Deddy.
Sementara itu, Ketua DPN Apklindo, Kus Junianto, berharap Musprov II ini melahirkan gagasan strategis untuk meningkatkan produktivitas tenaga klining servis melalui peningkatan keterampilan dan uji kompetensi bersama BNSP.
“Apklindo hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam program padat karya. Kami berkomitmen membantu mengentaskan pengangguran di Indonesia, khususnya di Kalsel, dengan bersinergi bersama Kementerian Tenaga Kerja, Kadin, dan pemerintah daerah,” pungkasnya.
(Ian)
