JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin terus menggalakkan upaya pengendalian penyebaran Covid-19, salah satunya dengan menggelar pencanangan vaksinasi tahap II bagi lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan public, di lobi balai kota, Selasa (09/03/2021).
Kegiatan ini dipimpin langsung Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Mukhyar, dan didampingi sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah, serta para camat.
Dalam sambutannya, Mukhyar menyambut baik dan mengapresiasi vaksinasi tahap ke-2 ini, yang juga menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Semoga dengan kegiatan ini dapat mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Banjarmasin,” paparnya.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 bertujuan menurunkan angka kematian akibat virus tersebut, melindungi diri dan membuat sistem kesehatan secara menyeluruh, serta membentuk kekebalan kelompok bagi warga Kota Banjarmasin.
“Sekali lagi, kami apresiasi ke Pak Machli (Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, red), mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar dan selanjutnya bisa diikuti masyarakat luas lainnya,” pungkasnya.
Baca Juga : Peraturan Baru, Pasien Covid-19 Boleh Dikuburkan Pihak Keluarga
Machli menyampaikan, vaksinasi ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.
“Ini upaya pemerintah dalam mengendalikan Covid-19 melalui vaksinasi, sebagai penyempurnaan dari pelaksanaan 3T dan 3M, menjadi strategi Pemerintah Indonesia dalam upaya penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kota Banjarmasin,” bebernya.
Machli juga melaporkan pencapaian vaksinasi sampai saat ini sudah menjangkau 10.238 tenaga kesehatan, kemudian lansia 1.592 orang, dan bagi para pelayan publik sudah 2.219 orang.
“Diharapkan pada April 2022, Pemerintah Indonesia sudah bisa mengendalikan Covid-19,” kata Machli.
Ia juga menargetkan bisa memvaksin 1.000 orang lagi di tahap ke dua ini.
“Kuncinya untuk solusi Covid-19 ini adalah kedisiplinan kita terhadap protokol kesehatan serta kesadaran individu,” tegasnya.
Editor : Ahmad MT
