JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Anggota DPRD Provinsi Kalsel Athaillah Hasbi, melaksanakan reses di Hulu Sungai Tengah (HST) selama delapan hari dari tanggal 2 sampai dengan 9 November, untuk persiapan masa sidang ketiga tahun 2023.
Dalam reses tersebut ia menyerap banyak aspirasi yang disampaikan warga, di antaranya di Kelurahan Bukat Kecamatan Barabai, yang meminta perbaikan jembatan.
“Ada juga keluhan terkait insentif/gaji/honor staf honorer posyandu yang dibawah gaji desa,” ucap Anggota Komisi IV tersebut.
Warga Desa Bakapas dan Babai Kecamatan Barabai, juga meminta kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel untuk pembagian pupuk bersubsidi serta pembangunan jalan usaha tani
“Memang ada beberapa persyaratan untuk mendapatkan pupuk, tetapi hal itu tidak terlalu memberatkan, seperti fotokopi KTP dan KK,” jelas politikus Partai Golkar tersebut.
Ditambahkannya, kebanyakan masyarakat HST meminta perbaikan jalan, seperti di wilayah Pengambau Hulu Kecamatan Haruyan, yang dinilai penting untuk akses alternatif ke kawasan Mu’ui menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang panjangnya sekitar 6 kilometer.
Ada juga permintaan perbaikan jalan di Bangkuyan di Sungai Harang (Desa Mangunang Seberang-Lok Bulat) sepanjang 4 kilometer dan perbaikan jalan Pengambau Hulu-Sungai Harang-Batu Panggung sepanjang 8 kilometer.
“Beberapa keluhan dari masyarakat akan kami koordinasikan kepada Pemerintah Kabupaten HST dan HSS,” terang wakil rakyat dari Dapil Kalimantan Selatan IV (HST, HSS, dan Tapin) tersebut.
Apalagi tegas Athaillah, persoalan yang dikeluhkan masyarakat tersebut kewenangannya berada di pemerintah provinsi, yang akan dikoordinasikan nya dengan komisi-komisi terkait di DPRD Kalsel.
(YUNN)
